"WOHOOOO~!!"
Dan sebuah cubitan langsung mendarat di pinggang Apo, membuat yang bersangkutan sontak meliuk kesakitan.
"Baru masuk gak usah norak!" bisik Mile, dan Apo auto mengangguk cepat.
Akhirnya tiba juga masuk ke badan pesawat.
Beberapa anak Mafia Kindergarten kelihatan tegang gegara baru pertama kali masuk ke ruangan asing tersebut.
Sedangkan yang udah biasa berpergian pake pesawat kelihatan santuy, jalan mencari nomor kursi kek lagi jalan di alun-alun. Dengan tanpa beban, mereka naruh tas ransel di kabin dan duduk di kursi masing-masing.
"Lo kenapa, bang? Kebelet boker?" tanya Jeff pas ngeliat raut wajah Tong, selaku teman sebangkunya, yang spaneng banget kek nahan sesuatu.
"Lo kok bisa sih santai banget gini?" lirih Tong.
Jeff mengernyit.
"Emang gue kudu gimana?" tanyanya heran.
Tong menggeram, bikin Jeff semakin mengernyit, sebelum akhirnya bergidik ngeri.
"Ih, takut gue lama-lama deket lo, bang!" serunya.
Di sisi lain, Apo dengan senyum lebar berjalan di lorong kabin.
"Coba liat gimana tempat duduk gue, hihi."
Ia jalan santai, lalu berhenti di depan kursi bernomor B14.
"Siapa nih yang duduk deket gu...- BANGSAT!"
Aye mendongak, dan ia cuma natap Apo dengan wajah datarnya.
Sedangkan Apo langsung ketar-ketir nunjuk Aye tepat di mukanya.
"Lo- loh..- loh!?"
"Kenapa? Kaget liat gue lagi?"
Apo ketawa canggung, lalu melengos dengan mata yang masih mendelik.
"Hehe.. misi~"
'Dah... tamat udah perjalanan santai gue...'
Keknya tragedi perkara kuaci jaman itu masih bikin trauma dan jadi dendam tersendiri di kehidupan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's MAFIA Kindergarten~ TANUKI CLASS ✔
Fiksi PenggemarCOMPLETED (Oct. 2022) | KINNPORSCHE alternative title : Tanuki Class ~ Hari-harimu melelahkan? Merindukan masa muda? Butuh hiburan? ~ Mari tengok kisah keseharian anak-anak TANUKI CLASS, yang melabeli diri mereka sebagai 'mafia', bersama dengan sega...