DAY 3 (PANAS!)
"ANJUY!!!"
Nodt misuh pas jari kelingking kakinya yang cuma pake sandal jepit, kena kursi kereta.
Pagi itu, suasana rame banget. Gak cuma Nodt, semua anak Mafia Kindergarten dan para guru juga lagi berjuang, berdesak-desakan dan bertahan dari dorong-dorongan demi bisa masuk ke kereta.
Dan satu hal yang bikin sebel gile adalah...-
"PANAS BANGET, YA LORD!! MASUK NERAKA INI MAH!!!!" pekik Us yang udah banjir keringat.
Ya, hari itu emang cuaca lagi panas-panasnya. Seragam mereka belum apa-apa aja dah basah gegara keringat.
"Deodorant gue gini ceritanya ikut luntur dah!" timpal Jeff.
"Wah, siap-siap aroma ketek menghantui."
Mana mereka kudu angkat tangan buat pegangan biar gak jatuh lagi :")
Bener-bener deh bikin kepercayaan diri menurun drastis.
"Ini kenapa rame banget, sih?" tanya Jane, jiwa ingin tahunya meronta
"Katanya di Asakusa kebetulan lagi ada festival apalah itu...- merkuri..-"
"MATSURI, sat!! Merkuri, merkuri.." bentak Janhae.
"Ya maap, kan bahasa Jepang gue selevel keset."
Ta seketika mengkerut pas dibentak Janhae.
Janhae ganas banget emang.
Nah, jadi, hari ini mereka bakal mengunjungi Asakusa, yaitu tempat kek situs cagar budaya bernuansa tradisional gitu.
- Ya, sebut aja kek Kraton Yogya, Malioboro dan sekitarnya -
Demi karya ilmiah tentang budaya dan sejarah, rela mereka tuh panas-panasan. Guru sastra kudu naikin nilai sih ini.
CKITT
"Mampus!!! GEPENG GUE, GEPENG!!!" teriak Pong pas seorang bapak-bapak menggencet tubuhnya ke pintu kereta.
Bahkan seorang Pong yang jarang buka mulut aja sampe tereak.
Emang cuaca hari ini merubah segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's MAFIA Kindergarten~ TANUKI CLASS ✔
FanfictionCOMPLETED (Oct. 2022) | KINNPORSCHE alternative title : Tanuki Class ~ Hari-harimu melelahkan? Merindukan masa muda? Butuh hiburan? ~ Mari tengok kisah keseharian anak-anak TANUKI CLASS, yang melabeli diri mereka sebagai 'mafia', bersama dengan sega...