BAB.17
Setelah mengantarkan Mix kepada salah satu teman nya Joss wayar pulang kerumah berharap kalau win ada di rumah dan belum mendengar soal obat itu tapi sayang nya bahkan win belum pulang hanya ada kappok namtan dan tawan
tawan datang ke rumah putranya bukan tanpa alasan melainkan ia sudah di beri kabar oleh kappok soal kejahatan yang anaknya lakukan yaitu mencampur susu hamil win dengan obat pencuci otak
seraya bersedekap tay tawan berjalan menghampiri putranya yang baru saja melalui ambang pintu , joss sudah punya firasat buruk kalau Daddy nya pasti akan mengamuk atau bahkan mengusirnya
BUGH..
pukulan melayang sangat keras ke pipi kanan joss wayar
"Dad aku bisa jelaskan"
BUGH..
satu lagi melayang ke pipi kiri nya
"satu untuk win dan satu untuk cucu ku yang bahkan masih berada di dalam kandungan!"
Ujar Tawan dengan mata yang merah tak mampu menahan emosi nya .
"Dad joss dapat obat ibu dari mama mild dia yang menyuruhku untuk melakukan itu aku menerimanya karena aku takut kehilangan win Dad, aku mencintainya" Ujar Joss seraya tertunduk seolah ia menyesali perbuatan nya
"Cinta? cinta macam apa! win masih bisa menerima mu dengan kehadiran kappok lalu siapa lagi pria yang bersamamu di Bar! hah itu cinta! sumpah Aku malu memiliki anak sebangsat dirimu"
"Dad sumpah Aku minta maaf aku hanya"
"Berhenti!" Bentak tawan
Giliran Namtan yang menghampiri putranya dia hanya berdiri menatap sang putra tanpa mau menyentuh saat itu namtan sangat kecewa ya memang joss sering membuatnya kecewa dan itu bukanlah hal yang asing tapi apa yang joss lakukan sangat membahayakan nyawa win dan bayi yang di kandung nya Namtan bahkan tidak bisa memaafkan perbuatan Joss
"Aku sudah mengemasi barang barangmu pergilah dari rumah ini" Celetuk Namtan
"Mammi…" Lirih Joss
"Jangan panggil Mammi lagi karena Aku telah memustuskan hubungan kita berakhir Aku merasa sangat gagal menjadi seorang ibu saat tahu bahwa putraku satu satunya begitu jahat , Aku sudah mendidikmu sebaik mungkin tapi kamu tidak bisa berubah. mungkin aku yang salah karena telah melahirkan mu"
"Mammi jangan begitu aku mohon aku akan menebus semua kesalahanku pada win dan anakku"
"Pergi lah karena rumah ini kita beli untuk win dan sekarang rumah ini akan menjadi milik win dan cucuku jadi tolong pergilah dan jangan pernah menginjakkan kakimu ke sini"
Malam itu juga Joss dan kappok keluar dari rumah pembelian orangtua nya dengan menaiki taxi Joss dan kappok pergi menuju ke apartemen kappok
"Semua ini gara gara ulahmu" Bentak Joss kepada Kappok
"Kau juga salah kenapa kau bersama pria lain!"
"Bukan urusanmu bangsat!"
"Dasar bajingan!"
.
.
.
Sinar matahari pagi menembus tirai putih dan menusuk ke netraku sehingga aku yang sedang bermimpi berada di dekapan seseorang dengan nyaman nya pun terpaksa merelakan mimpi itu hilang dan membuka mataku secera perlahan