BAB.11

1K 108 24
                                    

BAB.11


Ceklek…


Joss berjalan menghampiri win yang duduk di pinggir ranjang sambil menangis tersedu-sedu mungkin win terkesan bodoh dan lebay karena masih mempertahankan hubungan itu tapi tidak munafik bahwa sesakit apapun hati win masih menyimpan rasa cinta itu untuk suami nya 

Jelas saja karena Joss laki laki pertama yang menidurinya dan yang dia cintai pula meskipun banyak sekali luka yang di torehkan sangat sulit untuk win menghapus rasa itu kepada cinta pertamanya 

Joss menekuk lututnya meraih kedua tangan win yang beradi di atas pahanya sendiri sambil mendongak ke atas Joss menjatuhkan kepalanya di paha sang istri 

        "Jangan di ambil hati kata-katanya" Ujar Joss lalu mengusap pelan airmata win win pun mengalihkan wajahnya miring sambil terus mencebik 

Joss mengangkat kepalanya menempelkan pelan telinganya ke perut rata win lalu menciuminya berkali kali . 

        "Maafkan Daddy ya sayang Daddy membuat papa mu menangis dan marah" 

Derai airmata win semakin tak terbendung ketika Joss berbicara dengan janin di dalam perut win haruskah win memberikan kesempatan kedua demi buah hatinya atau bolehkah win tetap melanjutkan niatnya mengugurkan kandungan itu? 

             "Aku terima kalau kamu masih nggak bisa maafin aku dan masih enggan ngomong sama aku sayang ini memang salahku dan aku sangat terima apapun yang membuatmu bertahan disini aku hanya bisa berterimakasih meski bukan aku alasan itu" 

kata Joss lalu mencium punggung tangan win . 

Malam harinya Joss dan Win di undang untuk menghadiri event penting seputar dunia bisnis yang pastinya semua pengusaha kaya raya akan ada di sana termasuk Tawan dan Mew suppasit Tawan dan Mew pun membawa istri istri mereka sehingga win yang awalnya menolak untuk ikut pun di bujuk susah payah oleh namtan untuk tetap ikut karena acara itu sangat penting 

Malam itu Joss dan Win satu mobil dengan Tawan dan Namtan sementara Mew dan Mild ada di mobil lain yang sama sama di kawal oleh Bodyguard , saat mereka turun dari mobil dan berjalan masuk melewati Red Carpet banyak sekali wartawan dan reporter yang mengambil gambar mereka 

Tawan dan Namtan juga di suruh berhenti dulu untuk sesi pengambilan foto lalu di belakang ada Joss win , win dengan wajah datar tanpa senyum sedikitpun tetap berupaya menguatkan hati meski dia enggan berada di tempat itu 

Joss meraih tangan win karena win berjalan terlalu pelan di belakang nya dan itu membuat semua wartawan dan reporter dengan mode zoom mengambil tangan yang saling berpegangan mereka pun terkejut bahkan sampai teriak teriak histeris 

Joss dan win pun masuk ke dalam gedung dimana ruangan luas itu sudah di penuhi dengan orang orang hebat . 

          "Senyum lah " Bisik Joss kepada istrinya 

        "Hmm "

Kedua tangan itu masih saling terpaut win yang sudah berusaha kuat melepasnya tak mampu menahan eratan telapak tangan Joss yang semakin kuat saat win mencoba melepasnya , saat Joss melapasnya dia malah merapatkan tubuhnya dengan tubuh win dan tangannya memegangi erat pinggang win 

Mew dan Tawan berpisah dengan istri mereka untuk menyapa beberapa rekan lainnya sementara Mild dan Namtan berdiri di samping Joss dan Win

 *

*

*

      "Hei Bright bisakah berjalan lebih cepat kita terlambat!" 

I HOLD YOU TIGHT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang