BAB.13
malam itu ketika win sedang mandi joss turun ke bawah membuatkan susu untuk win yang tentu nya akan dia campur dengan serbuk yang sudah mertuanya berikan , dia sendirian di dalam dapur sampai tiba tiba tangan mulus nan kecil melingkar dari belakang ke reput nya siapa lagi kalau bukan kappok phat
Joss menoleh lalu mendesah kesal sembari mengaduk susu yang telah ia campur dengan serbuk , melihat Joss sedang membuat susu Kappok pun tiba tiba merebutnya dan joss merebutnya kembali
"Ini buat win!"
"Sayang aku kan juga hamil anak kamu"
Mereka masih sama sama memegang satu gelas itu dan saling tarik
"Aku bikinin lagi nanti ini buat win!" Bentak Joss
"Nggak mau aku mau yang ini karena aku mau menjadi yang selalu pertama!" Jawabnya ngeyel
Win turun masih dengan handuk yang menutupi rambut basahnya menuju ke dapur untuk membuat susu, melihat Joss dan kappok sedanf berebut susu dia pun pura pura cuek padahal sejujurnya dia cemburu
"Sayang aku buatin susu untuk kamu" Kata Joss
"Aku bisa bikin sendiri phi" jawabnya dia pun meraih gelas dan kotak susu
Joss menarik gelas yang dia pegang supaya lepas dari tangan kappok tapi kappok tetap menahan nya sampai gelas itu jatuh
TRANKKKKK.....
Win menoleh menatap air susu yang sudah berserakan di lantai sementara Joss sedang memandangi Kappok marah sembari mengepal kan kedua tangannya . Joss menjambak kasar rambut kappok dan menariknya keluar dari dapur lalu dengan kasarnya Joss mendorong pacarnya itu sampai terjatuh keras ke lantai
Win menaruh sendok susu nya mengurungkan niatnya untuk membuat susu lalu dia keluar dari dapur , sang suami tampak sangat marah saat itu tangan nya di angkat tinggi untuk menampar Kappok sekeras mungkin namun tangan win berhasil menahannya
"Phi! kenapas sih cuma susu doang . aku masih bisa bikin kok"
Katanya
"Sayang tapi itu buat kamu!" Seru Joss
"Yaudah sih masa cuma susu doang jadi ribut gini aku bisa bikin udah udah!" kata win keras
"Tapi dia nggak ada attitute sayang"
"Bukannya dia seperti itu dari dulu? apa kamu baru sadar udah lah aku nggak jadi minum susu!!"
Win membanting tangan Joss kasar lalu dia kembali naik ke lantai atas setelah win pergi joss benar benar menampar kappok dan memperingatinya untuk tidak lagi kurang ajar tapi hal itu justru membuat Kappok dendam kepada win
"Sekali lagi kamu lancang aku tendang beneran kamu dari rumah ini nggak peduli kamu hamil atau gimanapun! SHAT"
Joss pun naik ke kamar win .
Ngomong ngomong win sudah pindah kamar jadi joss itu tidurnya gantian kadang tidur sama win kadang sama kappok nah kappok menempati kamarnya win sama joss dulu jadi kamar win yang sekarang lebih kecil karena emang kamar yang di khusus kan buat tamu
Joss membuka pintu kamar pelan melirik win yang sudah miring di atas ranjang tapi belum memejamkan mata nya Joss berjalan ke arahnya sampai di depan ranjang dia naik dan merangkak lalu memeluk win dadi belakang mengusapi perut win sembari menciumi tengkuk nya
Win membiarkan karena sejujurnya dia sangat merindukan Joss katakanlah dia bodoh memang pada dasarnya dia tipikal orang yang sulit untuk melupakan seseorang yang telah berhasil masuk kedalam hidupnya
