00

9K 280 11
                                    

Judul : Mendekatlah, dan peluk aku!
Ghostship Area ❤️
Genre : ABO'S Story'
Mature Area ☠️
MPreg Area ☠️
Short story'
1K/Chapter
Typo & kata yang hilang bertaburan.
Update berdasarkan ide yang lewat.

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

"Kakak dimana?" Tanya Perth merindukan kekasihnya, dia berdiri bersandar di dinding belakang sekolah seraya menatap dua tiket wahana di tangannya. Akhir bulan ini ulang tahun hari jadi mereka.

"Di rumah Blue, lagi belajar buat ujian akhir, kenapa? Adek mau di jemput? Maaf... Kakak gak bisa... Adek pulang sendiri yah!" Jelasnya sudah satu bulan ini dia menghindari Perth. Bukan karena dia tak cinta lagi, hanya saja dia mau bikin kejutan di hari jadi mereka nanti. Dia yang tak pandai bermain musik dan bernyanyi, mati-matian belajar demi hari jadi mereka nanti. Dia ingin memberikan yang terbaik untuk pacarnya.

Perth hanya bergumam, dan ketika dia hendak berkata, panggilan itu sudah berakhir.

Degh!
Lagi-lagi dada Perth berdebar nyeri. Perth menghela nafas, sebisa mungkin dia berpikir positif thinking tentang pacarnya. Sekalipun akhir-akhir mereka jarang bertemu.

Lalu di sini pacarnya mengumpati Ping, gara-gara dia menyenggol, handphone dia menjadi jatuh.

"Kalau begitu hubungi saja lagi! Itu saja kok repot!" Ucap Ping merasa temannya terlalu lebay.

"Gak aktif!" Balas dia apa adanya sebab Perth membuat handphone nya menjadi mode pesawat setelah dia mendapat chat singkat dari temannya perihal pacarnya.

Lagi-lagi dia tatap lama-lama foto tersebut ketika dia memutar ganggang pintu rumahnya.

Tadi pacarnya bilang dia dirumah Blue tapi pada kenyataannya dia di kafe bersama Ping.

Dug dug dug, suara langkah kaki dia ketika menghantam lantai.

Seperti biasa, sebelum dia pergi ke kamarnya, dia akan memeriksa mamanya terlebih dahulu.

"Ma!" Panggil Perth ketika tidak dia jumpai mamanya duduk di kursi goyang dekat jendela.

Di sisi kiri tersebut tampak lukisan abstrak berwarna merah darah dan hitam.

Sepertinya mamanya baru saja selesai melukis sambil mendengar musik instrumental.

"Ma!" Seru Perth lagi seraya melangkahkan kaki dia menuju kamar mandi.

Kriet...
Suara pintu kamar mandi terbuka.

Perth terdiam

Dia mematung nan membeku.

Langit serasa runtuh.
Bumi serasa meledak.

Mamanya bersimbah darah di dalam bathtub.

Di kaca tertulis jelas kata, "Maaf... Mama menyerah!" Dengan lipstik merah.

Yah mamanya depresi hebat. Dia sudah bertahan semampunya tuk menjalani hidup dia yang penuh tekanan nan mematikan.

Dia yang diharapkan terlahir sebagai Alpha laki-laki gagah ternyata malah terlahir sebagai perempuan.

Sepanjang hidupnya dia dituntut melakukan segala hal dengan sempurna tanpa cela.

Dan itu sukses membuat dia frustasi, belum lagi dia dituntut menikah dengan pria yang tidak dia cintai.

Lalu, seribu kali sayang, butuh waktu lama bagi dia tuk punya anak, sehingga suaminya menikah lagi. Dan kurang ajarnya, suaminya menikah dengan teman karibnya sendiri.

Lalu giliran dia hamil, dia malah dituduh yang bukan-bukan.

Bayinya dianggap sebagai hasil perzinahan dia dengan wakilnya.

Mendekatlah, Dan Peluk Aku! - The End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang