seven

2.5K 172 1
                                    

Waktu malam adalah waktunya beristirahat tapi tidak dengan malvi.

Dia sedang berada di salah satu clubbing yang tidak jauh dari apartment nya, malvi hanya sendiri tanpa bersama sahabat nya karena mereka tidak tau jika malvi sudah pulang hari ini.

Malvi meminum gelas yang sudah berisi alkohol, dia hanya duduk manis tanpa berniat untuk bergabung dengan orang-orang yang sedang berjoget.

Tidak lama seseorang menghampiri nya.

"Ehh malvi, sendirian aja lo" sapa orang itu

"Iya nih bang jack, lagi pengen aja"

Bang jack adalah pemiliki clubbing ini, bang jack adalah teman nya bagas tentu saja dia saling kenal.

Malvi sering sekali datang kesini sendiri atau bahkan mengajak teman-teman nya itu, mereka mengenal nya tapi tidak dengan status bang jack yang berteman dengan Bagas.

"Mau gua suruh cewe buat temenin lo ga, tenang aja bukan yang kaleng-kaleng" goda bang jack, pasal nya bang jack tau tentang ketertarikan malvi.

"Anjir bang, kaga dah gua kaga mau"

"Hahaha yauda gua balik kedalam dulu masih banyak kerjaan, have fun bro" ujar bang jack sambil menepuk bahu malvi, dan diangguki oleh malvi.

Malvi sedang menikmati minuman nya tiba-tiba handphone nya bergetar, malvi segera melihat nya siapa yang menelphone nya malam-malam seperti ini.

Ternyata bagas.

Dengan wajah kesal malvi mengangkat panggilan tersebut.

"Malam nona malvi yang terhormat"

"CK ADA APA SI, GANGGU AJA" teriak malvi karena disini berisik sudah pasti tidak akan terdengar suara nya.

"Dasar bocah, kau ini tidak pernah mendengarkan perkataan ku cepat pulang atau ku seret kau dari tempat haram itu"

"LO TAU GA SI BAGAS, LO ITU GANGGU, ANJ-"

Bippppp....

Panggilan lebih dulu dimatikan sepihak oleh bagas.

"Dasar bajingan lo bagas" batin malvi.

Dengan sangat terpaksa dia pun berjalan keluar clubbing itu, dan segera pergi keapartemen nya untuk menemui bagas.

Sebenarnya alasan malvi pergi ke clubbing hanya untuk menghilangkan stress karena akhir-akhir ini dia sangat sibuk mengurusi masalah perusahaan, dikarenakan memang harus malvi sendiri yang turun tangan.

Dan malam ini masih ada beberapa berkas yang harus diselesaikan oleh malvi, tapi wanita itu malah pergi clubbing dengan alasan sudah muak dengan berkas-berkas itu.

*flashback on

Setelah pesawat mendarat sempurna dibandara, malvi sudah dicecar habis-habisan oleh bagas.

"Setelah ini kau harus segera pergi kesekolah tanpa pulang terlebih dahulu keapartemen, selesaikan semua tugas dan materi mu yang tertinggal" mendengarkan ucapan bagas membuat malvi memutar bola matanya malas.

"Setelah selesai kau bisa langsung pulang, dan jangan lupa untuk menyelesaikan sisa-sisa berkas yang belum sempat kau selesai kan"

MALVI [GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang