Prolog

150 117 152
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Qiana Arabella atau yang akrab dipanggil Ara. Gadis berusia tujuh belas tahun yang tengah duduk di kelas dua di salah satu sekolah ternama, 'Emerald Academy'.

Sejak usianya lima belas tahun, dia mulai menyadari ada yang aneh dalam dirinya. Dia pun menceritakan hal tersebut kepada kedua orang tua dan kakak semata wayangnya. Betapa terkejutnya dia saat mendengar penjelasan dari mereka yang mengatakan jika dia memiliki kemampuan untuk bisa melihat kondisi jiwa seseorang. Terlebih bersamaan dengan adanya tanggung jawab yang harus dia emban.

"Kita akan bertukar tubuh untuk sementara," ucap Ara.

Orang yang berada di depannya terkejut, "apa? Bagaimana bisa?"

"Bisa. Pertanyaannya sekarang, lo mau apa nggak?"



🍁🍁🍁



Felix Xaquille menatap tajam lawan bicaranya. "Gue tetap pengin lihat dia."

"Nggak bisa. Itu terlalu beresiko. Itu pantangan!"

"Gue tetap akan menemui dia."

"Gue bilang itu bahaya. Lo tahu apa resikonya?"

"Apa?"

"Lo bisa kehilangan jiwa lo. Dalam arti lain, lo bisa mati."



🍁🍁🍁



Hai, salam kenal.
Panggil aja 'eclips' ya..

Jangan lupa tap ⭐ lanjut komennya..

See you

The Better SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang