- 06 - Kembali

92 82 185
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Malamnya, setelah urusan Gwen Anggun selesai, Gwen pergi ke kediaman keluarga Estemoral, rumah Qiana Arabella untuk menukar kembali jiwanya.

Mengetahui hal itu, Divya sengaja menunggu kedatangannya di pintu gerbang. Saat seorang gadis berjalan ke arahnya, Divya yakin kalau itu adalah Ara dalam bentuk Gwen.

Divya langsung memeluk putrinya. "Ara.. Aranya Mama. Kamu baik-baik aja, sayang?"

"Ara baik, Ma."

Alaric mendekat, "sebaiknya kamu segera ke kamar, Ra! Tidak baik jika dua orang yang tengah melakukan pertukaran jiwa, berdekatan seperti ini. Jika kamu ingin bertukar kembali, maka segera lakukan! Jika tidak, kamu bisa terperangkap di tubuh itu."

Divya menarik lengan Gwen, dengan langkah cepatnya dia membawa Gwen menuju kamar Ara. Divya tahu, bahwa saat ini lah, saat yang membahayakan.

Ceklek!

Di dalam kamar Ara, sudah ada Xinlaire yang tengah mempersiapkan tugasnya. Ya, Xinlaire mempunyai tugas, menjaga proses pengembalian jiwa berjalan dengan lancar. Karena di luar sana, ada sekelompok orang yang berniat jahat dengan kemampuan soul milik keluarga Estemoral.

"Sekarang!" Perintah Xinlaire setelah membuat sebuah portal yang hanya ada Ara dan Gwen di dalamnya.

Alaric menarik Divya dalam pelukannya, mereka hanya bisa menyaksikan dan berdo'a agar proses ini berjalan lancar. Itu lah kenapa, proses pengembalian jiwa tidak bisa dilakukan disembarang tempat, hanya bisa dilakukan di kediaman Estemoral.

Gwen merebahkan tubuhnya tepat di sebelah tubuh Ara. Dikarenakan hanya dirinya yang sadar, Gwen menggenggam tangan Ara yang terasa dingin, kemudian dia memejamkan matanya. Sebuah cahaya keperakan muncul dari simbol pohon dunia yang tiba-tiba ada di kening Ara.

Kemudian...

Ara perlahan membuka matanya, dia sadar dan menatap satu persatu orang yang ada di sekitarnya.

Portal buatan Xinlaire menghilang. Divya dan Alaric langsung mendekati Ara.

Divya membantu Ara duduk bersandar. "Kamu sudah kembali, Ra?"

Ara mengangguk pelan. "Iya, Ma. Ara kembali." Ara meraih selimut tebal dan melilitkan ke tubuhnya. Kemudian, dia melirik Gwen yang terpejam di sebelahnya.

"Papa dan Kakakmu akan mengantar Gwen ke rumahnya," ucap Alaric.

Tugas terakhir Xinlaire adalah mengantarkan orang yang bertukar jiwa dengan Ara. Tentu saja itu bukan perkara sulit, mudah baginya masuk ke rumah orang tersebut tanpa terlihat dan dicurigai. Karena dia bisa menghalangi penglihatan orang-orang disekitarnya.

Matahari menyingsing, mengeluarkan semburat kemerah-merahan yang mampu menerangi dunia dan menghangatkan penghuninya. Perlahan sinarnya menyusup lembut ke kelopak mata Ara, membuatnya terusik lalu terbangun.

The Better SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang