KAMPANA [ ON GOING ]

Temu tak manis

•

•

•

_______

◇

Pagi ini cuaca sangat cerah, matahari menunjukan senyumnya, dedaunan saling bergesekan meniupkan udara yang sejuk. Langit juga terlihat membiru indah dengan sedikit gumpalan awan putih.

Seorang laki-laki bertubuh jangkung berjalan menyusuri lorong sekolah, wajahnya tampan, ia memiliki alis tebal, hidung mancung, rahang tegas, dan netra yang berwarna coklat teduh. Dilihat dari potongan rambutnya. Lelaki itu menggunakan model 90s heartthrob.

Laki tadi memakai seragam sekolah dibaluti dengan jas lab berwarna putih, terlihat sangat bagus ditubuhnya, membuat karismanya semakin terpancar, ia berjalan cukup tenang, kedua tanganya membawa nampan yang diatasnya terdapat cairan berwarna yang diletakan dalam cup- cup kecil.

"Bruk!"

Kesialan menimpanya hari ini, seorang wanita menabraknya, parahnya cairan untuk praktek kimia itu tumpah kemana-mana.

_

_

Qiya sedang menunggu Wilna yang sedang berada di dalam ruang ganti. Hari ini jadwal kelas mereka olahraga.

Ruang ganti SMA Decagon cukup luas, terdiri dari 20 bilik ganti, lengkap dengan kaca yang besar, juga deretan loker berwarna putih. Cat ruangan didominasi warna abu-abu tua dan abu-abu muda dengan corak geometri. Lantainya menggunakan lantai vinyl dengan motif faux hardwood dengan warna Rich Golden.

"Wil jangan lama-lama, yang lain udah pada di lapangan tuh"

"Lo duluan aja ga papa Qiy", sahut Wilna yang masih di dalam bilik ganti.

"Beneran gak papa Wil?"

"Iya beneran, lagian habis ini jadwal lo buat mimpin pemanasan juga kan?"

"Yaudah gue duluan, lo jangan lama lama, bisa kena marah Pak Deo nanti"

"Iya iya" sahut Wilna gemas.

Wilna sudah siap dengan kaos olahraga lengan pendek berwarna putih dan celana olahraga hitam yang panjangnya tepat diatas mata kaki , tidak lupa sepatu olahraga berwarna putih. Rambut hitam legamnya ia cepol, menyisakan sedikit anak rambut yang membuatnya terkesan lebih manis.