B - 13

1K 132 33
                                    

Pusat kota tak asing dengan bunyi dentuman pejalan kaki maupun ramainya suara orang-orang yang berlalu-lalang disetiap perjalanan, Jaehyun dan Rose menjadi salah satu seseorang yang ikut terjerumus di sekumpulan orang-orang yang saling berdesakan. Tempat mereka sekarang ada pada halte bus

Kali ini sepasang kekasih ini memang memilih untuk menghabiskan waktu berjalan menyusuri kota Seoul. Sesaat mereka saling beradu pandang untuk mengatakan sebuah sinyal bahwa bus akan datang, orang-orang di sekitar masuk berurutan dan duduk pada bangku kosong bus. Rose memilih bangku tengah dekat jendela, mau tak mau Jaehyun mengikuti kemauan kekasihnya itu dan ikut duduk disebelahnya

"Jaehyun, terimakasih telah menemaniku hari ini" Ucap Rose, gadis itu tak melihat ke arah Jaehyun yang hanya berdiam diri. Pancaran matanya sibuk memandangi gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi

Senyuman manis diwajahnya itu bersinar, Jaehyun melirik sekilas. Entah dorongan dari mana ia dengan sigap membenarkan tatanan rambut Rose yang berantakan karena hembusan angin yang menerpa membuat rambut panjang Rose tersebut menjuntai hingga menutupi sebagian wajahnya

"Kau bisa memotong rambut mu, jika tak ingin setidaknya kau harus membawa ikat rambut" Jaehyun berucap lembut, Rose meronggoh saku celananya dan ia mengambil sebuah ikat rambut kecil untuk ia perlihatkan didepan Jaehyun

"Aku membawanya" Serunya, Rose memunggungi Jaehyun meminta kepada lelaki tersebut untuk mengikat rambut nya dibelakang sana

Jaehyun tentu saja tidak menolak, hanya mengikat rambut. Itu hal yang mudah dilakukan-

Ah! Nyatanya salah, ikatan tersebut tidak begitu kuat. Rambut Rose sebagian melengkung karena tatanan yang Jaehyun lakukan tidak rapih

"Jaehyun, kau ini!"

"Eh? Jaehyun kau kenapa?" Rose bertanya, memang gelagat Jaehyun saat keduanya ingin kembali pulang setelah menghabiskan waktu luang bersama. Laki-laki ini bersikap sedikit aneh dan Jaehyun lebih sering diam

"Jangan langsung pulang, kita akan pergi ke cafe yang sering kau datangi" Setelah mendengarkan hal itu, Rose memilih diam. Mungkin suasana hati Jaehyun tidak sedang bagus jadi ia memilih bungkam

~bad baby boy~

Para siswa dan siswi NCIT tengah ramai berlalu lalang ditengah-tengah gerbang sekolah, mereka bersorak gembira karena telah terlepas dari ujian Nasional yang berakhir hari ini! Ah, setelah ini mereka akan berlalu-lalang di sekolah hanya untuk menunggu hari kelulusan. Senangnya~

PLAKK!

Dalam sekejap, suara ricuh yang mereka buat seketika senyap. Semuanya dikejutkan dengan munculnya Rose yang datang berlari lalu mendorong Taeyong begitu kuatnya, dan

Gadis tersebut mendapatkan tamparan telak dari kekasihnya sendiri- Jung Jaehyun

"J-jaehyun" Lirihnya

"APA YANG KAU LAKUKAN?" Jaehyun berteriak dihadapan Rose tanpa memikirkan gadis itu yang mengepalkan tangan dengan wajah yang memerah, entah merasa sakit ataupun menahan malu

Jaehyun menggenggam tangan Taeyong dan dengan sigap ia melindungi Taeyong dibelakangnya. Didepan sana, Rose menggelengkan kepalanya sebari terisak

"Kau- kau membelanya?" Dengan sekuat tenaga ia menahan diri untuk mengeluarkan suara nya di kala nafasnya yang tercekat karena denyut jantung nya berdetak kencang, sesak- itu kata kuncinya

Demi Tuhan! Jika rasanya sesakit ini, ia benar-benar ingin mati disaat ini juga! Tapi entah kenapa takdir setega ini kepadanya. Denyut dalam rongga nya tak berhenti menjejalkan rasa sakit yang terus merajamnya hingga kesulitan bernafas

Jaehyun melirik ke sekitar, menatap tajam para siswa-siswi yang tengah menontonnya. Dan dengan cepat mereka menundukkan kepala, walau tidak ada satupun dari mereka yang berjalan menjauh

Dengan itu, Jaehyun menarik Rose dengan cengkraman kuat "Ikut aku."

Taeyong yang sedari tadi diam, hanya menunduk dalam. Sungguh ia masih mencerna hal tadi dalam benaknya yang tiba-tiba saja berantakan, bibirnya terbuka untuk menahan Jaehyun namun dengan fikiran kosong ia malah berdiam diri seraya mengikuti langkah kaki Jaehyun yang menggiringnya menjauh dari area sekolah

Entah atmosfer apa yang ia rasakan disekitarnya ini, sungguh membuat dirinya berdetak kencang

"Sekarang kau membelanya?"

Jaehyun mendecih "Tentu saja, kau mendorongnya yang tak salah!"

"Tak salah? Benarkah?!" Rose beralih menatap tajam wajah yang selalu membuatnya tertunduk itu

"Dia yang salah, dia sendiri yang mengatakan bahwa dia tidak akan pernah mencintaimu! Lalu bagaimana sekarang?!"

"Bagaimana sekarang Jaehyun!!" Jerit Rose, wajahnya sudah penuh dengan air mata

"Aku- aku tidak menyentuhnya sama sekali karena aku menghormati ibumu dan kau- tapi kau mematahkan segalanya"

"Orang ini, merebut mu dariku! Apa kau tak pernah menyadarinya?!"

Nafasnya mulai memburu, semua yang ada di benaknya tersampaikan hari ini. Ia manusia biasa, yang tak bisa menahan amarahnya terlalu lama- dua tahun. Dua tahun ia berdiam diri, membiarkan kekasihnya hidup bersama dengan pilihan ibunya

Lee Taeyong adalah tunangan Jung Jaehyun

Dua orang ini terjalin hubungan selama satu tahun, dan kini empat tahun nya bersama Jaehyun tidak ada artinya. Ia cukup bersabar menahannya-

Jaehyun bungkam, ia masih menggenggam tangan Taeyong yang kian mendingin. Hari ini ia ingin menyelesaikan segalanya "Kita sudah membahasnya, dan tidak seharusnya kau mendorongnya"

"Itu tidak seberapa! Dibandingkan dengan hatiku yang kau lukai, dorongan itu tidak seberapa sakitnya. Kau tidak akan mengerti-

"Kau!"

"CUKUP, AKU BILANG CUKUP!" Jaehyun kembali berteriak, sungguh ia luar biasa pening dan khawatir dengan kondisi Taeyong

"TAEYONG MENGANDUNG ANAKKU!"

Entah bongkahan es mana yang berani-beraninya menghantam ulu hatinya, Rose jatuh terduduk. Hari ini hatinya hancur lebur- dengan tangan yang bergetar hebat ia mencoba menutup telinganya sekuat tenaga. Dering menyakitkan itu berteriak dalam benaknya

"Taeyong! Taeyong! Sadarlah ku mohon!" Disisi lain, Jaehyun memapah Taeyong yang jatuh pingsan. Biarkan saja ia menjadi orang terjahat hari ini, biarkan saja! Hal yang lebih penting sekarang adalah Taeyong

Rose, tertinggal dalam kesendirian.

'Taeyong mengandung anakku'

'Rose aku melepaskan mu'

~ bad baby boy ~

VOTE, COMMENT, AND FOLLOW
tuan-ty
ENJOY THIS STORY
THANK YOU
[ 17/07/22 ]

ikut deg-deg an, cerita nya udah menunju ke ending. memang keliatannya ga ada konflik, tapi nanti hal-hal yang buat kalian bingung sedikit demi sedikit bakal muncul. mungkin-

ayo vote + komen. sejujurnya aku kangen komentar kalian yang lucu-lucu.

jadi gimana seneng jaerose putus atau bingung sama alur cerita?:v

BAD BABY BOY [Jaeyong] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang