Pertama, pastikan Anda sudah menekan tombol vote:) Kedua, comment sebanyak-banyaknya yaa~^^
Makasih~♡'・ᴗ・'♡
。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆
—————☆.。.:* 🧚♀️ .。.:*☆—————
"Sona, 33 hari adalah waktu yang singkat. Tidak bisakah kau bersamaku di sini lebih lama?"
-El.
—————☆.。.:* 🧚♀️ .。.:*☆—————
Day 1 with Sona♡
SELAMA DUA puluh lima tahun hidup dan menetap di bumi, El telah melihat banyak spesies endemik di atasnya. Mulai dari yang dominan dan lazim dijumpai seperti manusia, semut, dan nyamuk. Hingga yang langka dan berwujud aneh seperti katak pelangi, kecoak afrika, dan curut bertelinga lebar dengan nama latin 'Catur Dewantara'.
Ya, Catur. Tetangganya itu adalah spesies paling berbahaya sekaligus paling menyusahkan di muka bumi. Dan yang lebih gilanya lagi, El telah diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk melestarikannya. Antara anugerah dan kutukan.
Semua spesimen yang El temui sebelumnya itu pernah terdaftar dalam ensiklopedia. Namun, tampaknya kali ini ia harus menukar referensinya pada sumber lain yang lebih imajinatif--benar-benar mengesampingkan survei dan penelitian lapangan--bernama buku dongeng.
Tepat sekali. Dongeng.
Astaga. Bahkan jika telinga Catur menyusut hingga sebesar kulit kacang pun, El takkan sudi menyentuh narasi absurd tersebut. Umurnya sudah dua puluh tahun lebih. Lagipula, orang macam apa di zaman modern ini yang percaya pada dongeng?
"Gue gila..."
El mendesis untuk yang ke sekian kalinya. Tangan pemuda itu bergerak mengusak rambutnya yang basah akibat terkena rintikan air hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
EL SONA and The Broken Wings
FantasyEl tidak percaya pada keajaiban. Atau dongeng. Atau makhluk khayalan manapun. Hingga suatu hari, sosok aneh itu muncul, membuat El kehilangan setengah kewarasan dan menjilat ludahnya sendiri. Sona bilang, ia jatuh di atap rumah El karena sayapnya pa...