5 • Tertangkap Basah

116 30 15
                                    

Pertama, pastikan Anda sudah menekan tombol vote:) Kedua, comment sebanyak-banyaknya yaa~^^

Makasih~♡'・ᴗ・'♡


-----☆.。.:* 🧚‍♀️ .。.:*☆-----

:*☆-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----☆.。.:* 🧚‍♀️ .。.:*☆-----

"Seandainya saja perasaan itu datang di detik pertama aku menemukanmu; bukannya di detik terakhir tatapan kita bertemu..."

-El

-----☆.。.:* 🧚‍♀️ .。.:*☆-----

Day 2 with Sona♡

PEMANDANGAN PERTAMA yang menyapa kedua mata El saat melangkah masuk ke dalam kost-nya adalah kegelapan. Setelah pintu ditutup, tangan pemuda bergerak mencari sakelar lampu. Cahaya pun kembali menerangi ruangan.

El menyeret kedua kakinya untuk meletakkan kantung berisi belanjaan di atas meja. Badannya terasa ngilu dan kepalanya memberat. Perutnya juga sudah mendesak untuk segera diisi, tetapi El memilih untuk mengambil handuk lalu bergegas mandi terlebih dahulu.

Setelah beberapa menit, El selesai dengan kegiatan mandinya dan kembali ke kamar. Ia menyingkirkan kantung berisi barang-barang yang ia beli di supermarket ke pinggir meja, merapat pada dinding. Itu bisa ditata nanti, pikir El. Karena sekarang, kesejahteraan lambungnya adalah prioritas utama.

Pusing yang mendera di tengah perjalanan pulang tadi membuat El memutuskan untuk mampir ke salah satu restoran cepat saji dan membeli makanan. Karena sudah bisa dipastikan ia tidak akan mungkin memasak makan malamnya sendiri dengan kondisi kepala yang berputar-putar seperti bianglala ini.

Sup itu masih hangat, jadi El tidak perlu memanaskan ulang. Ia mengambil satu paha ayam goreng untuk disuwir lalu ditaburkan di atas bubur. Ini adalah menu andalannya jika sedang tidak enak badan.

EL SONA and The Broken WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang