4 • Ethereal

131 32 36
                                    

Pertama, pastikan Anda sudah menekan tombol vote:) Kedua, comment sebanyak-banyaknya yaa~^^

Makasih~♡'・ᴗ・'♡

-----☆.。.:* 🧚‍♀️ .。.:*☆-----

:*☆-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----☆.。.:* 🧚‍♀️ .。.:*☆-----

"Mereka bilang dua orang dari dunia yang berbeda takkan pernah bisa bersatu. Jadi, bagaimana jika ciptakan dunia milik kita berdua dan bahagia di sana?"

-El

-----☆.。.:* 🧚‍♀️ .。.:*☆-----

Day 2 with Sona ♡

EL BARU beranjak dari tempat tidurnya pukul 05:00. Ia segera meraih handuk dan pergi ke kamar mandi. Jam segini, ruangan dapur dan kamar mandi umum biasanya memang masih sepi. Kebanyakan penghuni kost baru mulai sibuk dan mengantri untuk mandi saat jam enam pagi.

Setelah mandi, El pun memasukkan pakaian kotornya ke dalam mesin cuci yang memang disediakan untuk penghuni kost. Bu Desi menarik tarif per penggunaan sebagai uang listrik. Sementara deterjen dan lain-lain tetap berasal dari individu yang menggunakan. Namun, dari belasan penghuni kost, hanya sepertiga yang tercatat pernah menggunakan mesin cuci itu. Sebagian besar memilih untuk menggunakan jasa laundry karena lebih praktis.

Biasanya untuk sarapan, El hanya akan memakan oatmeal yang sudah ia diamkan semalaman di dalam kulkas kecil miliknya. Atau kalau sedang malas, ia akan menyeduh oatmeal instan karena ia memang tidak terbiasa memakan nasi di pagi hari.

Sambil menunggu air mendidih, El menghabiskan sarapan. Setelah selesai, ia segera mencuci wadah bekas makannya, bertepatan dengan ketel yang berbunyi menandakan bahwa air di dalamnya sudah mendidih. Ketika tengah menyeduh teh hijau di dalam cangkir, El lantas teringat sesuatu.

EL SONA and The Broken WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang