7

300 24 8
                                    

"Apa tidak dingin?"

Yoon Soo menepuk pundakmu pelan, tetapi efektif membuat dirimu menyadari kehadirannya. Yoon Soo duduk di sampingmu yang mencelupkan kakimu didalam kolam renang.

"Bagaimana pertemuan tadi? Hubungan kalian, sudah membaik, kan?"

Kau tak pernah menutupi masalah apapun selama dirimu menjalani hubungan bersama Yoon Soo. Tidak seperti saat dulu bersama Jae Hyun, yang lebih banyak memendam luka sendirian karena cinta yang kau miliki adalah sepihak.

Namun dalam kasus ini, kenyataan yang baru saja terkuak, bisa saja melukai perasaan Yoon Soo sebagai suami sahmu. Kau benar-benar mengalami dilema besar.

Apa yang akan Yoon Soo lakukan jika pria itu mengetahui kebenaran mengenai Jae Hyun?

"Bagaimana aku menjelaskan padamu? Semuanya menjadi lebih rumit sekarang."

Yoon Soo terlihat bingung dengan kalimat-kalimatmu barusan.

"Mengapa begitu? Jelaskan saja, sayang."

Alhasil, kau mengungkapkan yang sebenarnya dan tentu saja itu menjadi kejutan bagi Yoon Soo. Dia tak pernah mengira bahwa situasi saat ini berubah drastis sekalipun telah berlalu begitu lama.

"Jadi, sikap Jae Hyun karena dia tersiksa? Dia mengatakan hal yang jujur setelah merasa terdesak? Ya Tuhan, bayangkan betapa menderitanya dia selama ini. Menyesal dan terjebak karena cintanya yang terlambat."

Kau memegang tangan Yoon Soo.

"Lalu bagaimana denganmu? Apakah kau akan kembali pada Jae Hyun? Cintamu sekarang terbalas dan kebahagiaanmu bersamanya sedang melambai. Kalau kau mau, aku tidak keberatan untuk-"

Tanganmu yang tadinya memegang tangan Yoon Soo, kini melayangkan tamparan pada suamimu.

"Bisa-bisanya kau mengatakan hal seperti itu, Nam Yoon Soo! Ketika aku berusaha keras untuk tidak sampai menghancurkan hatimu dengan mengatakan kejujuran itu."

Hati Yoon Soo terasa pedih manakala disaksikannya dirimu menangis histeris seketika. Wajah sedihnya berganti luka.

"Kau pikir mengapa aku menerima lamaranmu dulu? Supaya dia kembali padaku begitu? Mengapa kau bisa mengira aku memiliki niat seburuk itu? Mengapa?!"

Yoon Soo menggeleng, tangannya mengusap air matamu lembut.

"Betapapun aku mencintai Jae Hyun itu terletak dimasa lalu. Aku mau menikah denganmu karena aku mencintaimu, aku ingin hidup denganmu, dengan Yeo Ra kita, sampai waktuku habis. Dan apa yang Jae Hyun rasakan sekarang, itu bukan urusanku lagi!"

Yoon Soo merengkuhmu seerat yang ia bisa sembari mengecup kepalamu berulang kali.

"Maafkan aku. Aku hanya merasa cemas karena mengetahui perasaan Jae Hyun kepadamu. Aku takut kau akan meninggalkanku demi dia."

"Aku mencintaimu. Tolong percaya dan berpikir aku akan meninggalkanmu juga Yeo Ra. Kalian adalah hidupku sekarang."

Yoon Soo mengangguk.

"Aku juga mencintaimu."

.

Dengan wajah diselimuti luka-luka berdarah, Johnny membangkitkan diri. Selain rupanya, penampilannya pun tak kalah memilukan.

"Jae Hyun? Dimana dia?"

Seingat Johnny, dia dan Jae Hyun sedang duduk di pesawat selang beberapa jam usai lepas landas. Tetapi, pemandangan pesawat yang hancur, tampak jelas didepan mata Johnny saat ini. Dan suara-suara orang panik, orang menangis disekelilingnya menambah keyakinan lelaki itu jika kecelakaan pesawat baru saja terjadi.

Let It Pass (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang