GARA

14.

✿✿✿

"Ara, itu tuh pacar kamu kebo banget."

"Gara emang belum bangun, Bunda?"

"Belum."

"Yaudah Ara coba bangunin dulu ya."

"Iya, tolong ya."

"Iya Bunda."

Lisa pun segera kembali menuju lantai atas.

Toktok

"Garaaaa!"

"Gara, Ara masuk yaaa." lanjut Lisa.

Cklek

Lisa masuk ke dalam kamar Jungkook dan benar saja Jungkook masih tertidur dengan tenang.

"Gara bangun." Lisa menggoyang-goyang pelan tubuh Jungkook.

Namun tetap saja Jungkook tidak bangun juga. Lisa merasa gemas dengan posisi Jungkook tidur sekarang. Untuk mengabadikan sekaligus membalas dendam kepada Jungkook, Lisa memotret.

Setelah memotret Lisa kembali menggoyang-goyang pelan tubuh Jungkook "Gara bangun."

"Lagi mimpi Bun, sabar."

"Mimpi apa?"

"Ciuman sama Ara."

"Kalo Gara bangun, boleh cium Ara deh."

Kening Jungkook berkerut, ia kenal sekali suara ini. Suara yang ada dimimpinya.

Jungkook menengok ke arah sumber suara itu sambil tersenyum.

"Bangun, kalo gak Ara berangkat sendiri."

"Eh jangan-jangan, aku mandi sebentar 2 menit." Jungkook berlari ke arah kamar mandinya.

"Mandi apa 2 menit? Tau deh" Lisa pun memutuskan untuk keluar dari kamar Jungkook.

Lisa berjalan menuruni tangga.

"Udah bangun?"

"Udah, Bunda."

"Yaudah kamu sarapan aja dulu, Bunda siapin sarapan buat Gara biar nanti di mobil dia makan."

"Iya, Bunda."

4 menit kemudian Jungkook turun dengan tergesa gesa dari lantai atas, memang tidak sesuai dengan janjinya namun 4 menit adalah waktu tercepat Jungkook mandi.

"Dah ayo."

"Gara udah?"

"Udah."

"Yaudah, Bunda Ara sekolah dulu ya."

"Gara juga, Bun." Jungkook terlebih dahulu jalan ke arah mobilnya.

"Iya, Ara hati hati ya."

"Iya Bunda, dadahhh."

Lisa pun berlari mengikuti Jungkook.

Ditengah perjalanan Lisa mengeluarkan kotak makan yang tadi Bunda siapkan untuk Jungkook.

"Nih Gara makan."

"Kan aku lagi nyetir, suapin dong."

Lisa pun menyuapini roti untuk Jungkook.

●●●

Ting

Ting

Lisa tersenyum melihat dari siapa pesan itu berasal.