17.

1.9K 243 6
                                    

✿✿✿

Benar, apa yang dikatakan Jungkook semalam. Ia benar-benar datang ke rumah keluarga Lisa sangat pagi bahkan Lisa masih tenggelam dalam mimpinya. Untungnya ide ini disetujui oleh Mami Jisoo dan Papi Jin.

"Cantik bangun, mau sekolah gak?" Jungkook mengelus-elus rambut Lisa.

"Eungh.."

"Ara."

Lisa membuka matanya, ia kira suara Jungkook ada di dalam mimpinya tetapi ternyata tidak. Lisa mendudukan dirinya.

"Gara? Kok disini?" Lisa terkejut dengan suara baru bangunnya.

"Emang kenapa? Gak boleh?"

"Bukan gituuu."

"Sini peluk."

Jungkook merentangkan tangannya menyuruh Lisa masuk ke dalam pelukannya.

Lisa melepas pelukannya "Udah, Ara mau mandi dulu ya."

"Yaudah, aku turun ya."

"Iyaaa."

●●●

"Pagi semuaaaa." suara menggelegar yang berasal dari Lisa.

Semua tersenyum melihat tingkah Lisa.

"Lho Papi mau kerja? Kan Papi baru pulang kesini."

"Papi tuh gabisa ninggalin kerjaan walaupun sehari." ucap Mami Jisoo.

"Papi kamu itu gila kerja, sama kayak Grandpa dulu." ucap Grandma.

"Papi pulang cepet kok hari ini."

"Serius?."

"Dua rius."

"Oke, Ara pulang nanti pokoknya Ara tungguin Papi di sofa."

"Yaudah semuanya makan ayo, Gara juga."

"Iya Tante Mami."

●●●

"Ra, jangan bandel."

"Ara mau coba kayak yang di mukbang-mukbang itu, Garaaa."

"Nanti aja kapan-kapan."

"Maunya sekaranggg." Lisa merengek pada Jungkook.

"Satu suap."

"Tiga deh."

"Satu atau gak sama sekali?"

"Yaudah deh."

Setelah suapan itu masuk, benar saja apa yang Jungkook pikirkan terjadi.

"Uh ah uhhh, pedes Garaaaa."

"Ini-ini minum, sayang."

Semua terbatuk, bukannya sengaja untuk meledek Jungkook. Namun, terkejut Jungkook mengatakan 'sayang' ke Lisa.

"HAH? SAYANG? Ngakak banget anjerrr." ucap DK sambil terkikik geli.

Walaupun berakhir dengan ledekan juga. Jungkook lebih memilih diam dan membiarkan mereka menertawakannya. Mereka tidak tahu saja mempunyai kekasih seperti Lisa, rasanya ingin memanggilnya dengan kata 'sayang' terus menerus.

Jungkook tahu kalau Lisa memang lapar, jadi ia menukar makanannya dengan punya Lisa "Makan."

"Ihhh gak usah, Ara kenyang."

"Jangan bohong." Jungkook mencubit kecil pipi Lisa.

Lisa menyengir, memang ia lapar karena belum makan siang "Terus Gara makannya apa? Ara pesenin lagi ya, sabar."

Jungkook menahan tangan Lisa "Mau ngantri?"

"Mau."

"Itu rame kalo keburu bel aku tinggal."

"Emang Gara tega?"

"Enggak sih."

"Yaudah tunggu sini."

"Kamu jalan selangkah gak bakal aku cariin pasangan si Riri."

Riri adalah nama boneka yang Jungkook belikan untuk Lisa. Sebenarnya tampa berpikir panjang Lisa langsung menamai ini. Lalu kemarin juga Lisa meminta dibelikan pasangan untuk boneka imutnya ini.

"Yaudah gajadi, ini makan berdua aja."

"Enggak aku kenyang."

"Ih emang Gara makan apa?"

"Makan angin."

"Yaudah ini makan berdua, Gara."

"Gamau, kamu aja, aku kenyang serius."

"Beneran nih?"

"Beneran."

"Yaudah Ara makan ya, Gara."

"Iya." Jungkook mengelus rambut Lisa.

●●●

"Ara pulang, eh Papi udah pulang?"

"Udah dong, kan udah janji."

"Love banget deh." Lisa berlari memeluk semua anggota keluarganya satu persatu.

"Tante Mami, Om Papi, Grandma, Grandpa Gara langsung pulang ya."

"Gara mau langsung pulang?"

"Iya, Kakak minta jemput."

"Emang pacarnya kemana?" tanya Mami Jisoo.

"Pacarnya lagi kerja di luar negeri, Tanye Mami."

"Ohhh, yaudah kamu hati-hati, Lisa anterin gih."

Lisa pun mengantarkan Jungkook sampai ke depan mobil Jungkook.

"Aku pulang ya."

"Hati-hati, nanti kalo udah nyampe kabarin yaaa."

"Iya." Jungkook mengelus pipi Lisa.

"Yaudah aku pulang ya."

"Iyaaa."

Jungkook menaiki mobilnya.

●●●

Saat satu keluarga Lisa sedang menonton televisi di ruang tengah kebetulan sekali iklan popok bayi dengan modelnya bayi lucu.

"Ara mau punya adek deh."

"HAH?" Mami Jisoo dan Papi Jin dengan bersamaan melotot terkejut

"Kenapa emangnya?"

"Mami Papi udah tua."

"Eh kata siapa?" tanya Grandma tidak setuju.

"Tapi jangan Mom, resikonya besar." ucap Papi Jin.

"Iya juga sih."

"Yaudah Ara anggep Riri adek Ara aja deh."

✿✿✿

I hope you ges enjoyy!!🧚🏻✨

Terjadi lagi ges, belakang ini tuh aku sibuk terus ditambah otak ini stuck jadi hasilnya selalu terlambat upload. Sorry bangett, love you all!

GARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang