24 (It's called bonchap ? )

1.3K 143 20
                                    

Satu Bulan terlewati sudah,namun ketujuh pria itu sepertinya masih enggan kembali ketempat biasa mereka bekerja

Sang pahlawan-pun pada akhirnya akan ikut berduka ketika belahan jiwanya pergi

Ketujuhnya masih enggan keluar dari tempat persembunyian mereka masing-masing

Bahkan prosesi pemakaman pimpinannya pun tak mereka hadiri,mereka benar-benar menghilang setelah eksekusi itu dilakukan

Sampai salah satu dari mereka akhirnya muncul di sebuah pekarangan rumah yang tak terlalu besar namun nampak sangat asri

Banyak anak-anak bermain disana,hal itu membuatnya kembali teringat

"Selamat pagi tuan,ada yang bisa ku bantu??" Sapa seorang wanita paruh baya melihat sang pria yang sejak tadi hanya diam menatap bangunan di depannya

"Seseorang memberiku alamat ini, kurasa dia ingin aku datang kemari"

"Oh!!siapa namamu tuan??"

"Kim Namjoon"

"Jadi kau orangnya,mari masuk"

.
.
.

"Nona Wendy menitipkannya disini,dia bilang kau pasti akan menjemputnya jika dia tak segera datang setelah seminggu"

"Aku menunggumu selama ini,aku pikir kau kembali bersamanya"

"Panti asuhan ini milik nona Wendy dan teman-temannya"

"9 wanita itu adalah wanita yang sangat baik tuan,mereka selalu datang setiap Minggu dan membawa makanan serta mainan kesukaan anak-anak"

"Ini..mereka menitipkan surat-surat ini kepada saya,mereka bilang tolong bagikan surat-surat ini kepada para pemiliknya"

"Dan—"

Namjoon mengikuti sang ibu panti yang berjalan menuju sebuah box bayi

"Ini..Kim Renjun"

"Anak nona Wendy"

Namjoon menerima bayi yang di berikan ibu panti kepadanya

Sungguh saat ini air matanya tak bisa lagi ia bendung,ia menangis

Dia menyesal sempat mengira Wendy wanita jahat yang tega membunuh anaknya sendiri

"Wendy tidak mengugurkannya??"

"Dia bukan wanita jahat tuan Kim,dia tidak akan melakukan hal keji seperti itu"

🧛

Sepulang dari panti asuhan,Namjoon menghubungi teman-temannya yang lain untuk berkumpul dirumahnya

Ya..dia memilih rumah sebagai tempat berkumpul karena dia tak ingin meninggalkan Renjun sendirian di rumah

Saat ini ia sedang menatap semua pakaian Renjun yang sudah Wendy siapkan sebelum wanita itu meninggalkan malaikat kecil ini

Banyak pakaian bermerk dengan desain yang simple dan berbagai macam ukuran

Sepertinya Wendy memang berniat untuk menyiapkan baju untuk Renjun hingga pria kecil itu tumbuh sedikit besar

Setelah membereskan pakaian Renjun, Namjoon menatap puas ke arah lemarinya,dimana pakaiannya dan pakaian Renjun berdampingan, sedikit terbayang bagaimana jika Wendy masih berada disini,mungkin pakaian wanita itu juga bersanding bersama pakaian Namjoon dan Renjun

Berkat bantuan sang Ibu via telepon, Namjoon berhasil menidurkan Renjun,ya.. Namjoon sudah bicara semuanya, tentang Wendy,dan bagaimana Renjun bisa ada bersamanya

SUCCUBUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang