8

1.6K 138 2
                                    

Pagi ini park Jimin seorang pria tampan namun tidak laku-laku itu sedang ada di sebuah kafe

Dia berniat bertemu dengan seseorang yang kemarin dia hubungi

Seketika pandangannya menatap kearah pintu masuk,dia melihat dua bidadari

Oh tidak.. maksudnya dua wanita cantik,dan lebih terkejutnya lagi kedua wanita itu berjalan kearahnya

Dia tau dia tampan,tapi jika di suguhkan dua wanita cantik sekaligus begitu dia juga tidak bisa

Dia harus menolak jika wanita itu meminta nomornya nanti- begitu pikir park Jimin ini

Dia harus menolak jika wanita itu meminta nomornya nanti- begitu pikir park Jimin ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Park Jimin??" Sapa salah satu wanita itu

"Ah..maaf nona aku-"

"Aku Kim Jisoo"

Ahh.. rupanya dia Kim Jisoo,sial kenapa cantik sekali

"Ah..jadi kau Kim Jisoo,silahkan duduk nona"

Jisoo dan wanita di sebelahnya itu duduk dihadapan Jimin

"Kenalkan ini park Rosé,dia yang akan membantumu nanti"

Ya..Jimin menyewa seorang wanita untuk dijadikan pacar pura-pura nya karena dia sedang jomblo dan parahnya dia di undang ke pernikahan mantan kekasihnya

Jimin tidak ingin di permalukan jika datang sendirian jadi dia menyewa wanita untuk menjadi pendampingnya di acara pernikahan itu

"Sepertinya kita pernah bertemu nona park??" Tanya Jimin pada wanita cantik yang satunya yang dia tau namanya adalah Park Rose

"Kau benar tuan,jika kau lupa kau yang mengajakku berkenalan pertama kali"

Jimin berpikir dia tidak mungkin melupakan wanita secantik itu

"Di kafe saat kau bersama teman-temanmu"

"Ah..benar,aku mengajakmu berkenalan waktu itu,tapi aku lupa meminta nomormu" kekeh Jimin

Wah..dia benar-benar beruntung di pertemukan lagi dengan wanita itu

"Wah..jadi kalian sudah saling kenal??itu lebih baik, suasananya tidak akan canggung kalau begini" kata Jisoo

"Kau benar nona Kim" kekeh Jimin

"Baiklah aku akan pergi dan membiarkan kalian saling mengenal lebih dekat" tutur Jisoo

"Terimakasih nona Kim atas bantuanmu"

"Tentu tuan Park"

"Selamat bersenang-senang Rosie"

Jisoo mengecup puncak kepala Rose sebelum dia pergi

"Babay"

"Bye eonnie"

"Dia sangat manis" kata Jimin saat Jisoo sudah keluar dari kafe

"Terkadang dia juga berbahaya" kekeh Rose

SUCCUBUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang