Jalan Hidup

25 4 0
                                    

Assalamualaikum wr, wb
Selamat beraktivitas
Salam sejahtera buat kita semua

Bagaimana kabarnya sahabat SGR, tentunya kita terus berharap semua sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan yang maha Esa.

Wahhh.. sahabat sepertinya kita harus bangkit kembali dari tidur panjang ini ya. Karna rasa-rasanya sudah cukup lama kita tidak bersapa kata dalam cerita Sepasang Gelang Rindu ini. Yaaa.. begitulah kehidupan sahabat terkadang semangat kita begitu membara namun ada kalanya juga kita tak berdaya.

Mohon maaf yang sebesar-besarnya saya ucapkan untuk seluruh sahabat SGR atas keterlambatan saya dalam menulis.

Apapun itu tidak terlepas dari pada layaknya seorang manusia biasa.

Tanpa berlama-lama skuy kita lanjuttt...

**Selamat Membaca**

**Selamat Membaca**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ari. Kau ini bagaimana?
Setelah semuanya terjadi, apa sih sebenarnya arah dan tujuan cintamu?
Ucap Ari pada cermin sambil mengerutkan dahi.

Kau ku tanya. Masihkah mencintai Rika?
Kau dengan lantang menjawab masih !!.
Kau ku tanya, masihkah sayang dengannya??
Kau juga menjawab dengan pasti, Masih!!
Lalu mengapa malu ketika berjumpa dengannya??
Mengapa kau tak bisa membalas senyumnya ???
Mengapa kau seakan menghindar ketika ia ingin bertemu dan menyapamu??

Sepertinya kau sudah gila, atau memang ada kelainan hati ??
Aku tak habis fikir padamu, wanita yang mencintaimu itu adalah wanita yang di sukai banyak lelaki dari berbagai kalangan, tak pantas rasanya kalau dia mengemis cinta kepadamu. Lelaki bodoh dan tidak mempunyai pendirian, plin-plan, pengecut !!!

Masih pada suasana yang bimbang Ari marah kepada Cermin yang mencerminkan wajah dan dirinya. Ia seperti orang gila yang sedang terganggu kejiwaannya. Marah-marah pada dirinya sendiri.

Bagaimana tidak ia memarahi dirinya sendiri. Kisah singkatnya begini. Jadi setelah usai moment di hari ulang tahun Ari pada saat itu, ia membuka dan memakai sweater coklat yang diberikan Rika sebagai kado ulang tahun Ari.

Ari sangat senang memakai sweater itu, ia sangat menyukainya. Bahkan tidak berlama ia memakai sweater itu ia bergegas melepasnya dari badannya lalu melipat dan memeluk sweater pemberian Rika itu.

Namun didalam surat kecil yang terselip pada kotak itu tertulis sebuah harapan kecil bahwa.

"Rika ingin sekali melihat Ari memakai sweater itu di hadapan Rika"

Namun seminggu sudah moment itu berlalu Ari belum ada sekalipun memperlihatkan hal itu kepada Rika.

Dan yang lebih tidak disangka. Niatnya setelah moment itu mereka semakin dekat, namun berbanding terbalik, Ari semakin merasa insecure pada keadaan. Ia terlihat begitu berbeda ketika bertemu dengan Rika. Entah itu gugup atau memang benar tidak mau bertemu Rika lagi.

Sepasang Gelang RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang