9.Ngungsi

54 16 3
                                    

''Saga!''

Merasa ada yang menyebut namanya, tentu saja Saga menoleh dan ternyata ia mendapati gadis cantik, ah ralat gadis bore yang iya temui dan tolong tadi siang dikampus.

Dilihatnya gadis yang bernama Yesha itu sudah cengengesan didepannya, ah sok kenal sekali gadis ini.

Tapi Saga masih punya sopan santun, jadi ia hanya menjawab dengan deheman kecil kemudian kembali fokus pada mbak kasir yang menghitung barang yang ia beli.

''Beli apa?'' tanya gadis disampingnya.

''Alat!!'' sahut Saga enteng.

Dilihatnya Yesha membelalakan matanya sempurna mendengar jawaban Saga tadi. sebenarnya Saga ingin tertawa melihat ekspresi cengo gadis itu tapi ia hanya memilih diam aja.

Toh yang iya tau Yesha selama ini men'cap nya sebagai pria brengsek kan, jadi apa salahnya sedikit mengerjai gadis ini.

''Alat!!'' Yesha mengernyitkan dahinya bingung.

Saga mengangguk kecil sebagai respon dari pernyataan Yesha barusan.

''Pengaman satu sama rokok.'' mbak kasir tadi hanya mengangguk kemudian mengambil barang yang Saga minta.

''Merek sama rasa apa mas?'' tanya mbak kasir tadi pada Saga.

Saga menoleh kearah Yesha, menaikan sebelah alisnya seHaikala menjawab pertanyaan kasir tadi. ''yang du...x, strawberry!!''

''Pe...pengaman, strawbbery!!''

Yesha masih cengo ditempatnya melihat benda apa yang barusan dibeli oleh laki-laki disampingnnya ini. baru saja tadi siang cap fakboy yang Yesha sematkan selama ini pada Saga ia hilangkan setelah laki-laki ini menolongnya.

Tapi!! karena kejadian ini lagi Yesha berpikir bahwa SAGA MEMANG TIDAK WARAS. Jadi fakboy yang ia cap pada laki-laki itu memang tak bisa ia hilangkan.

''Kenapa?''

Yesha mendongkak ketika mendengar laki-laki itu bertanya, segera saja ia menggelengkan kepalanya kecil dan buru-buru meminta bantuan pada salah satu petugas yang bekerja untuk membantu mengangkat barang-barang yang lumayan banyak kemobil.

''Gu..gue duluan!''

Saga hanya melihat saja gelagat aneh yang gadis itu perbuat, ia bisa menebak sepertinya gadis itu tengah salah tingkah akibat perbuatannya tadi. Setelah gadis itu berlalu pergi barulah Saga sedikit terkekeh.

****

Sesampainya diparkiran depan mini market, Yesha langsung saja membuka bagasi mobilnya, dan menyuruh mas-mas yang membantunya tadi meletakan semua barang belanjaan ke dalam.

''Makasih banyak ya mas!''

''sama-sama mba, permisi.''

Yesha hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil, kemudian bergegas masuk kedalam mobil.

Dari dalam mobil Yesha masih bisa melihat Saga yang berdiri didepan meja kasir dan bersiap pergi, setelah Saga keluar dari mini market tadi mereka sempat beradu pandang sebentar dengan Yesha yang berada didalam mobil, dan Saga yang berjalan santai menuju motor nya.

''Ck!.. baru juga mau diilangin cap fakboy nya, eh tau-tau emang fucek.''

Setelah mengatakannya langsung saja Yesha menyalakan mesin mobil dan pergi.

Dilain sisi

Saga hanya terkekeh kecil begitu melihat kendaraan gadis bernama Yesha itu meninggalkan area mini market, sempat dilihatnya bahwa wajah gadis itu seperti memendam kesal kepadanya mungkin.

YESHA DAN JOGJA love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang