Friendsweet (on going)

3. seat A1,A2

Happy Reading!

Athayang❣

● galen
● hayoww

Galen menghentikan permainan mobile legend-nya lalu membuka pesan whatsaap dari Athaya. Sebenarnya, tidak ada yang boleh mengganggu dirinya ketika sedang bermain game kecuali orang tuanya dan juga Athaya. Demi mereka Galendra rela Afk.

Athayang❣

kenapa, hm? ●

● nonton yuk?
● km maw g?

nonton film apaaa? ●

●film horor seruw🥰

Galendra menatap jam dinding dikamarnya. Jam sudah menunjukan pukul 20.00, masi bisa. Kemungkinan mereka nonton film yang jam akhir.

siap siap sana ●
30 menit lagi gue kerumah lo ●

● oteyy
● maaci bestie ako😘

"Lo bales gitu aja, gue salting, Thay...." Galendra terkekeh. Ia beranjak dari kasurnya untuk bersiap-siap.

Tepat pukul 20.30 Galendra sampai dirumah Athaya. Kalian ingatkan, mereka tinggal diperumahan yang sama hanya beda blok saja. Jadi tidak sampai 5 menit waktu yang dibutuhkan Galendra untuk jalan menuju rumah Athaya.

Galendra memarkirkan motornya dihalaman rumah Athaya dan langsung masuk begitu saja kedalam rumah tersebut. Saat sampai di dalam, ia disambut oleh bi Wati yang merupakan ART rumah Athaya.

"Eh ada mas Galendra kasep, nyari neng Athaya ya?" tanya Bi wati. "Neng Athaya masih di kamar, bentar lagi juga keluar." lanjutnya.

"Iya bi. Oh iya, tante Athifa sama om Arkana kemana bi?" tanya Galendra.

"Lagi beli makan diluar mas Galen." jawab bi Wati.

Bersamaan dengan itu, terlihat Athaya yang sedang menuruni anak tangga. Galendra menatap Athaya tanpa berkedip. Padahal, Athaya hanya memakai celana blue jeans yang dipadukan dengan switer crop warna hitam dan sendal slop champions serta slingbag warna hitam. Tapi tidak tau kenapa, di mata Galendra sesederhana apapun yang dipakai Athaya pasti jadi 'wah' banget.

Dan juga, entah kebetulan atau gimana, Galendra juga lagi memakai celana blue jeans dan switer hitam juga. Galendra juga sedang memakai sendal slop champions seperti Athaya. Sebenarnya itu sendal couple mereka. Kenapa mereka jadi kayak couple gitu sih?

"Gak usah liatin gue kayak gitu, gue tau gue cantik!" sombong Athaya.

"Eh..ehm anu, Bi wati kemana Thay?" tanya Galendra salah tingkah sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

"Udah pergi. Makanya gak usah terpesona gitu sama gue, sampe lupa sama sekitar." ejek Athaya sambil tertawa.

"Ya siapa suruh lo cantik banget?!" kesal Galendra.

"Bawel ah, ayo, nanti telat nonton filmnya!" Athaya menarik tangan Galendra untuk segera pergi.

Di perjalanan, Athaya memeluk Galendra sambil meletakkan dagunya di pundak Galendra. Athaya selalu suka dengan wangi Galendra. Wanginya kayak cool banget. Sedangkan Galendra menahan senyumnya. Memang selalu seperti ini kalau Galendra bersama Athaya, bawaannya happy banget sampai ingin senyum terus.