Nambah Uslub (207)
👉 NGOTOT : أَصَرَّ عَلَى
👉 Contoh :
المَطارُ كَانَ غَزِيرًا جِدا وَلَكِنَّهُ أَصَرَّ عَلَى المُغادَرَةِ .
Hujannya lebat sekali, tapi ia ngotot berangkat.الوَزيرُ كَانَ مَشْغُولًا وَلَكِنَّ اَلْمَظاهِرينَ أَصَرُّوا عَلَى مُقابَلَتِهِ.
Pak menteri lagi sibuk, tapi para demonstran ngotot menemuinya.أَصَرَّ عَلَى الدِّفَاعِ عَنْ رَأْيِهِ الخاطِئِ .
Dia ngotot mempertahankan pendapatnya yang salah.أَصَرَّ بَعْضُ المَرْضَى عَلَى مُغادَرَةِ المُسْتَشْفَى قَبْلَ شِفائِهِمْ.
Sebagian pasien ngotot meninggalkan rumah sakit sebelum mereka sembuh.مَكْتوبٌ عَلَى الْبَابِ " مَمْنُوعُ الدُّخولِ " وَلَكِنَّهُمْ أَصَرُّوا عَلَى الدُّخولِ .
Tertulis di pintu "Dilarang masuk," tapi mereka ngotot masuk.----
#Catatan AlHusnA#
✓ kata أَصَرَّ adalah fi'il maadhi dengan dhomir هو (pelakunya adalah "dia"). Dirangkaikan dengan harf jar عَلَى. Maknanya menjadi "bersikeras, mendesak, meminta dengan tegas" atau "ngotot"✓ huruf و pada kata أَصَرُّوْا menunjukan pelakunya jamak (lebih dari 2 orang). dhomirnya adapah هم sesuai dengan pelakunya yang juga jamak, yaitu اَلْمَظاهِرينَ
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaya Ungkapan Bahasa Arab
Non-Fictionbelajar mengungkapkan kalimat dalam bahasa arab. setiap bahasa punya gaya tersendiri dalam mengungkapkan maksud ke dalam suatu kalimat yang dapat difahami pendengarnya. Catatan ini diambil dari chanel tele "uslub nahwu" yang diposting oleh ustadz Dr...