Nambah Uslub (204)
👉 PADA PRINSIPNYA : مَبْدَئِيًّا
👉 Contoh :
نَحْنُ مَبْدَئِيًّا لَا نَخْتَلِفُ فِي هَذَا الأَمْرِ .
Kita pada prinsipnya tidak berbeda dalam masalah ini.أَنَا مَبْدَئِيًّا اتَّفِقَ عَلَى رَأْيِكَ .
Saya pada prinsipnya sepakat dengan pendapat anda.الإِسْلامُ مَبْدَئِيًّا دِينُ الإِنْسانيَّةِ .
Pada prinsipnya, Islam itu adalah agama kemanusiaan.الإِنْسانُ مَبْدَئِيًّا يُحِبُّ الخَيْرَ وَيَكْرَهُ الشَّرَّ .
Pada prinsipnya, manusia mencintai kebaikan dan membenci keburukan.هُنَاكَ مَنْ يَري أَنَّ الحَياةَ مَبْدَئِيًّا فَنَّ المُعامَلَةِ مَعَ المُشْكِلَةِ.
Ada yang menganggap hidup ini pada prinsipnya adalah seni berinteraksi dengan masalah.----
#catatan AlHusnA#✓ kata مَبْدَئِيًّا dengan tanwin fathah menunjukan irobnya adalah manshub. Manshub karena digunakan sebagai hal (menunjukan keadaan).
✓ kata مَبْدَئِيًّا berasal dari kata بدأ yang bermakna "awal / mula / asal". Dibentuk menjadi isim maakan (bermakna tempat) sehingga مَبْدَأ bermakna "tempat (titik) permulaan" . Maknanya bergeser menjadi "prinsip, aturan, norma, aturan, standar"
✓ kemudian ditambah ya nishbah di akhir sehingga mengaitkan shifat / menisbatkan hal tersebut.
✓ Terjemahan maknawi yang cocok dengan bahasa indonesia menjadi
"Pada asalnya, pada prinsipnya, pada dasarnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gaya Ungkapan Bahasa Arab
No Ficciónbelajar mengungkapkan kalimat dalam bahasa arab. setiap bahasa punya gaya tersendiri dalam mengungkapkan maksud ke dalam suatu kalimat yang dapat difahami pendengarnya. Catatan ini diambil dari chanel tele "uslub nahwu" yang diposting oleh ustadz Dr...