252 Ketika

3 0 0
                                    

Nambah Uslub (252)

👉 KETIKA : بَيْنَما

👉 Contoh :

بَيْنَمَا كُنْتُ طَالِبًا هَذَا المَبْنَى لَمْ يَكُنْ مَوْجُودًا.
Ketika saya mahasiswa, gedung ini belum ada.

بَيْنَمَا حَكَى قِصَّةَ حَياتِهِ دَمَعَتْ عَيْنَاهُ.
Ketika bercerita tentang kisah hidupnya, ia berlinang air mata.

بَيْنَمَا أَرَادَ أَنْ يُعَبِّرَ عَمَّا فِي قَلْبِهِ لَمْ يَنْطَلِقْ لِسانُهُ.
Ketika hendak mengungkapkan isi hatinya, lidahnya kelu tak bisa berbicara.

بَيْنَمَا هِيَ فِي الِابْتِدائيَّةِ أَنَا طالِبُ الجامِعَةِ.
Ketika dia di sekolah dasar, saya sudah mahasiswa.

بَيْنَمَا أَنَا فِي الماجِسْتيرِ كَانَ قد حَصَلَ عَلى الدُّكْتوراةِ.
Ketika saya ambil S2, dia sudah doktor.

Gaya Ungkapan Bahasa ArabTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang