Cepat!

160 16 3
                                    

Sebelum pergi ke Kediaman Naga milik Kaisar, Zang Xuen Chi menghubungi Bao san melewati telepati.

' Bao San, apakah kau sudah menemukan lotus putih?'

' sudah, Yang Mulia, ternyata mengalahkan hewan roh tingkat tinggi itu cukup mudah,' Bao San melapor bahwa ia sudah mendapatkan lotus putih yang Tuan nya minta.

' kalau begitu cepatlah, Xia'er tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi kau segeralah pulang, jika tidak, Xia'er bisa saja tiada,'

' bagaimana bisa Yang Mulia? Bukankah Tabib mengatakan bahwa tuan putri mampu bertahan hingga tiga hari?'

' pelayan sialan suruhan Mei Lan meminumkan racun dosis tinggi padanya yang membuatnya hanya mampu bertahan hidup hingga lima jam, segeralah menghadap,'.

'baik, Yang Mulia. Hamba tinggal melewati pasar di ibukota maka hamba akan segera sampai,'.

'bagus Bao San, benwang memang bisa mengandalkan mu,' puji zang xuen chi atas kerja bagus Bao.

' sudah menjadi tugas hamba, Yang Mulia. Kalau begitu hamba izin melanjutkan perjalanan menuju istana,'.

' baiklah.'.

Telepati antara Zang Xuen Chi dan Bao San terputus.

Zang Xuen Chi bisa bernafas lega mengetahui Bao San sudah menuju istana, ia melanjutkan langkah nya menuju Kediaman Naga kaisar untuk melaporkan putri tak tahu malu itu. Jika terus di biarkan, maka Xia Ai bisa dalam bahaya terus menerus.

Sesampainya di Kediaman Naga, kasim mengumumkan kedatangan putra mahkota. Kaisar Wang yang sedang mengerjakan beberapa dokumen langsung menghentikan kegiatannya .

"Salam, kaisar. Maaf telah mengganggu waktumu," ujar Zang Xuen Chi memberikan salam pada Kaisar Wang yang berstatus lebih tinggi darinya.

"En, ada gerangan apa Putra Mahkota datang menemui Zen?" Kaisar Wang bertanya langsung maksud kedatangan Putra Mahkota Zang ini.

"Saya ingin membicarakan soal keracunan Putri Xia Ai, Yang Mulia."

"Oh, apakah Putra Mahkota sudah menemukan pelakunya? Biar Zen sendiri yang akan menghukum pelaku kejahatan pada keluarga Kekaisaran,"

"Apakah anda yakin Yang Mulia, akan menghukum siapapun orang nya?" Tanya Zang Xuen Chi tak percaya. Ia ingin memastikan bahwa ucapan kaisar tua bangka ini bisa dipercaya.

"Tentu saja." Kaisar Wang menjawab mantap.

"Siapapun?"

"Ya, siapapun itu."

"Wang Mei Lan putrimu sendiri," ucap Zang Xuen Chi mengungkapkan pelaku percobaan pembunuhan pada calon istrinya.

"Tidak mungkin! Mei'er tidak seperti itu, Anda jangan asal menuduh, Putra Mahkota!" Tungkas Kaisar Wang tidak terima putrinya disebut sebagai pelaku percobaan pembunuhan pada Xia Ai.

Zang Xuen Chi mengusap wajahnya kasar. Dirinya sudah menduga kalau kaisar tua bangka ini tidak akan percaya dengan mudah bahwa putri kesayangan adalah pelaku kejahatan.

"Saya melihat dengan mata sendiri bahwa Putri Mei Lan keluar kediaman dengan tergesa-gesa setelah Putri Xia Ai keracunan," ujar Zang Xuen Chi berusaha meyakin kan Kaisar Wang di hadapan nya ini.

"Kau hanya melihatnya keluar dan bukan melihatnya meracuni Xia Ai!" Elak Kaisar Wang masih menolak fakta bahwa Mei Lan bersalah atas kasus ini.

"Bukan hanya itu Yang Mulia, bahkan Mei Lan kembali mengirim pelayan untuk meracuni Xia'er saat tak sadarkan diri, yang membuat keadaan nya semakin parah." Zang Xuen Chi berusaha sesabar mungkin menjelaskan pada Kaisar Wang tentang kejadian yang sebenarnya.

Di saat perdebatan panas antara zang Xuen Chi dan Kaisar Wang, suara Chu Mei tiba-tiba menyela pembicaraan mereka berdua.

"Itu benar, Yang Mulia Kaisar, kakak ku Xia Ai telah diracuni berkali-kali, dan pelakunya adalah anak kesayangan mu itu!" Ujar Chu Mei ikut masuk kedalam perdebatan.

Kaisar Wang tersentak mendengar putrinya tidak memanggil nya Ayah, apa ia seburuk itu hingga putrinya tak Sudi memanggilnya Ayah?

"Anda mendengarnya sendiri kaisar. bahkan Putri Chu Mei menyaksikan aksi jahat Putri Mei Lan yang berencana membunuh saudaranya sendiri,"

Zang Xuen Chi hampir kehabisan kesabaran saat menjelaskan dan berusaha tidak meledakan emosinya di depan Kaisar Wang.

 Triplet Princesses [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang