Ten

874 115 14
                                    

Happy Reading!


Sorry for typo

•••

Semi bernapas lega akhirnya mereka kembali ke penginapan. Setelah kejadian di toilet tadi, (Name) akhirnya memberikan alamat baru beserta dengan nomor telpon nya. Senyuman tak henti-hentinya terpasang di wajah tampan Semi.

"Seneng banget Semi-san, abis menang lotre ya?" tutur Terushima yang sedari tadi memperhatikan Semi.

Semi menoleh kemudian menggeleng, "Ini lebih membahagiakan daripada menang lotre." katanya.

"Waah apa tuhh?!"

"Semi-san ketemu jodoh di pernikahan Omimi-san tadi?" tebak Kenma.

"Ahahahaha sepertinya begitu." balas Semi membuat Terushima melebarkan bola matanya.

Ia sontak menabok bahu Semi, "Semi-san! Sadar! Terus (Name)-san gimana?!"

Semi meringis kala bahunya terasa perih akibat tabokan Terushima.

"Apa sih lo ah!"

Semi memandang layar ponselnya yang memperlihatkan nomor baru (Name), sudut bibirnya terangkat. Entah mengapa ia bahagia sekali.

"Kalian balik duluan ke Tokyo, gue ada urusan disini." ucapnya sembari mengalihkan pandangannya dari layar ponsel ke arah teman-temannya.

"Bukannya lo ada rapat untuk drama baru?" tanya Akaashi sembari mendudukkan diri di samping Kenma.

Semi mengangguk, "Acaranya tiga hari lagi, gue mau nyelesein sesuatu dulu. Semoga bisa kelar."

"Apa tuh?" tanya Terushima kepo.

Semi hanya tersenyum, "Do'akan aja semoga berjalan lancar."



•••

(Name) menghela napas gusar, tangannya masih setia mengelus perutnya yang membuncit. Pikiran nya kembali pada kejadian semalam. Ia masih tidak yakin apakah Semi benar-benar orangnya atau bukan.

Tapi liontin milik nya ada di pria itu, dan hal itu sudah bisa membuktikan bahwa Semi lah orangnya. Sebab liontin itu hilang setelah kejadian malam waktu itu.

"(Name)-chan?"

(Name) tersadar dari lamunannya, ia menoleh dan mengembangkan senyumnya mendapati Yumie yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya yang terbuka.

"Ada apa, Yumie-san?"

Yumie berjalan menghampiri (Name) dan duduk di tepi ranjang, samping wanita itu. Tangan Yumie terangkat dan menyentuh bahu (Name).

"Kamu ada masalah?"

(Name) menggeleng sebagai jawaban.

Yumie menatap (Name) dengan khawatir, "Sejak pulang dari pernikahan Omimi-san, saya melihat mu lebih sering melamun. Apakah terjadi sesuatu di pernikahan kemarin?"

(Name) tertegun mendengar penuturan Yumie. Ternyata memang benar, firasat orang tua itu selalu benar.

(Name) menundukkan pandangan nya pada perutnya yang membesar. Detik kemudian ia memandang Yumie dengan tatapan sendu.

"Aku bertemu dengannya, Yumie-san."

Yumie terdiam, dengan setia ia tetap mengelus bahu (Name), menunggu wanita itu menyelesaikan ucapannya.

(Name) kembali menunduk dan mengelus perutnya, "Dia akan menikahi ku, Yumie-san."

Bola mata Yumie seketika melebar, jadi 'bertemu dengannya' maksud (Name) adalah bertemu dengan laki-laki yang telah menghamilinya?

✅LOVE ACCIDENT || SEMI EITA X READERS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang