Twenty One

594 85 6
                                    


Happy Reading!

🍁🍁🍁

Penglihatan yang awalnya menghitam perlahan mulai berubah, cahaya putih menyilaukan yang pertama kali menyambut kedua retina tersebut, mata sayu itu perlahan membuka dan langit-langit ruanhan berwarna putih yang sudah kumuh adalah hal yang pertama ia lihat.

Merasa ada yang menjanggal, ia hendak menggerakkan tangannya namun tak bisa. Ia langsung panik, dengan tenaga yang entah kenapa bisa tersisa sedikit karena tubuhnya terasa sangat lelah, membuatnya tak mampu memberontak berusaha melepaskan tali tambang berukuran kecil di tangan dan kakinya itu.

Ia tak menyangka akan diculik seperti ini. Matanya mulai berkaca dan perasaan takut mulai menguasai dirinya.

"Eita-san..." lirihnya.

"Aah... sudah sadar rupanya. "

suara tersebut mengalihkan perhatiannya. Seorang wanita yang memakai setelan kantor itu mendekat padanya dengan seringaian yang membuatnya menatap bingung.

"Nyenyak tidurnya? Nyonya Semi? " kata wanita itu yang diakhiri decihan kecil.

"Harusnya aku yang menjadi nyonya Semi, bukan kau! "

(Name) ---wanita yang terduduk lemas itu menatap wanita asing di hadapannya dengan kebingungan. Kurang mengerti dengan yang diucapkan oleh wanita di hadapannya.

"Saya... salah apa padamu? " tanya (Name).

"Salah karena kamu menjadi istri Eita-san! "

Kening (Name) mengerut, apakah wanita di hadapannya ini adalah salah satu fans fanatik Semi sampai terobsesi seperti ini?

'Apa dia pacar Eita-san? '

Braaakkk!

(Name) tersentak kaget kala wanita itu tiba-yiba mengamuk dengan menghambur kursi-kursi yang ada di dekatnya.

"Rencana saya hancur karena kamu! "

'Rencana? '

Jika (Name) punya banyak tenaga, ia sudah pasti membicarakn banyak hal dengan wanita tak dikenalinya ini. Jika benar wanita ini adalah pacar Semi, tapi kenapa selama ini tidak ada yang menyinggung tentang mantan pacar Semi? Ayra bahkan pernah berkata khawatir dengan putranya yang tak pernah terlihat jatuh cinta.

"Kamu... " (Name) melebarkan bola matanya saat wanita asing itu menatapnya tajam dan berjalan ke arahnya dengan emosi yang masih berkoar-koar.

"JALANG SI*L*N!!! KENAPA LO HADIR DALAM HIDUP EITA-SAN, HAHHH?!!! "

"Aarrgh! Sa-sakit! " erang (Name) ketika rambutnya di tarik begitu kuat.

"INI GAK SEBANDING DENGAN RASA SAKIT YANG GUE ALAMI SELAMA INI, SET*N!!! "

Wanita asing itu tampak sangat murka padanya. (Name) yang tak mampu memberontak hanya meringis kesakitan menerima semua perilaku kasar dari wanita itu.

"HARUSNYA DENGAN GUE MENJADI ISTRINYA EITA-SAN BAKALAN DENGAN MUDAH RENCANA GUE BERJALAN MULUS! "

"TAPI LO! "

Wanita itu dengan tidak punya hati menampar wajah (Name) beberapa kali hingga lebam. (Name) hanya mampu meringis kesakitan dan menangis, ia sama sekali tak punya tenaga untuk menghindar apalagi melawan.

Setelah puas menampar wajahnya, wanita itu akhirnya berhenti dengan napas terengah-engah. Sorot matanya menatap tajam ke arah (Name) yang semakin terduduk lemas.

✅LOVE ACCIDENT || SEMI EITA X READERS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang