Twenty Two

596 86 10
                                    

Sorry for typo gys!

Happy Reading




🍁🍁🍁




"Kerja bagus semua! "

Prrokkk! Prrookk!!! Prokkk!!!

"Arigatougozaimasu! "

"Arigatougozaimasu!! "

Semi mendudukkan dirinya di salah satu sofa yang ada di dorm mereka setelah seharian ini melakukan pemotretan untuk Concept Photo I mereka di album yang akan comeback ini.

"Waahh, capek! " Terushima ikut mendudukkan diri di samping Semi begitupun dengan Akaashi, Kenma dan Suna yang ikut duduk di sofa tersebut.

"Semi-san." Semi yang hendak memejamkan mata itu menegakkan tubuhnya lalu menoleh pada Kenma.

Cowok bersurai hitam dengan bercak kuning di ujung rambut gondrongnya itu tengah mengotak-atik laptopnya yang entah dari kapan.

"Semalam gue pantau pergerakan Midori, bukankah dia tinggal di sekitar sini? "

Semi menganggukkan kepala, seingatnya asistennya itu tinggal tidak jauh dari gedung agensi.

"Sekitar pukul 8 malam, dia pergi jauh dari daerah tempat tinggalnya. " tutur Kenma mengundang penasaran mereka semua.

"Mungkin dia ke rumah kerabatnya? " ucap Terushima yang stay positif thinking.

Kenma menggeleng pelan, ia kembali mengetikkan sesuatu di laptopnya, setelah selesai ia meletakkan laptop tersebut di atas meja dan memperlihatkan pada mereka.

Suna mengernyitkan dahinya, bingung degan tampilan layar laptop Kenma yang penuh dengan tulisan abstrak dan sebuah gambar semacam peta yang menunjukkan letak sesuatu.

"Daerah yang dia datangi bukanlah daerah tempat tinggal. " Cowok itu membagi layar laptopnya menjadi dua, membuka maps dalam mode satelit.

Semi sontak melebarkan bola matanya, "Hutan? "

Kenma memandang rekan kerjanya tersebut, "Lebih tepatnya di suatu bangunan penghasil Sake yang sudah lama di kosongkan yang ada di hutan. " jelas Kenma kemudian kembali melihat ke arah laptopnya.

"Dia terlalu bodoh melakukan suatu kejahatan tanpa memikirkan banyak hal yang menjadi petunjuk perilaku kejahatan nya. " tutur Kenma, "Salah satunya yaitu emailnya yang dapat kita sabotase. "

Cowok itu nampak mengotak-ngatik lagi laptopnya dan kembali mengundang kerutan di dahi Suna, Terushima dan Semi, Akaashi seperti biasa tenang tak berekspresi.

"Ini isi chat whatsapp yang gue dapatin dari akun email yang udah gue sabotase. Bener dia pelakunya. "

Semi melototkan matanya melihat isi pesan tersebut. Dimana di room chat tersebut terlihat Semi tengah mengirim pesan pada seseorang yang mereka duga adalah bawahan perempuan itu.

Semi benar-benar tidak menyangka ternyata asistennya ini seorang psychopath.

"Wah gila! Istri lo gak di kasih makan dari awal di culik?! Kurang ajar nih cewek! " seru Terushima mengepalkan tangannya sembari menahan emosi.

Semi yang melihat itu amarahnya langsung memuncak, tangannya terkepal kuat hingga urat-urat di lengannya bermunculan. Matanya bahkan mulai berkaca-kaca dan memerah menahan tangis. Bagaimana nasib (Name) sekarang? Hari ini memasuki hari ketiga istrinya menghilang, jika benar Midori set*n itu tidak memberi makan pada istrinya, sudah pasti istrinya benar-benar sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

✅LOVE ACCIDENT || SEMI EITA X READERS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang