Late Part II (19+)

1.2K 135 26
                                    

-Selasa 26 Juli 2022-

Happy Reading
___________________

"Hime-sama, apa anda ingin minum susu Straweberry?" Tanya Ayame, selaku pelayan pribadi.

Gadis itu hanya bisa mengangguk, dia tengah bermain di taman Mansion Sasuke. Hinata tidak tau Sasuke kemana, yang dia tau Sasuke akan pulang ketika jam menunjukkan pukul 10 malam, mendatangi kamar untuk bergabung bersama Hinata.

Ayame tersenyum, dia sedikit merasa prihatin pada Nona manis nya ini, tapi apa daya jikalau ia tidak bisa berbuat apa-apa, sudah bersyukur karena menjadi pelayan pribadi Hinata, mungkin hanya ini saja yang bisa ia lakukan untuk membuat si gadis manis itu tenang. Ayame masih mengingat, perjuangan Tuan mereka untuk membuat pikiran Hinata tercuci, setiap hari Sasuke memperlakukan Hinata seperti budak Sex, meneriakan nama nya sendiri, membisikkan kata-kata hingga membuat Gadis Hyuuga cantik ini meraung kesakitan.

"Aku bosan, aku ingin membaca buku" Ujar Hinata, sejak hari dimana Sasuke merubah seluruh kepribadian nya secara sadis, mental Hinata terganggu, membuatnya terkadang bertingkah seperti bocah berusia 8 tahun. "Aku bosan Ayame"

"Baik, Tuan putri ingin membaca buku apa?"

"Aku-"

Perkataan Hinata terhenti ketika ia mendengar keributan didalam Mansion, karena penasaran jadi ia berlari kesana.

"H-hinata-sama!" Ayame buru-buru mengikuti langkah kaki Hinata.

Hinata bersembunyi dibalik sofa disana, sepasang matanya menatap serius pria bertubuh besar tengah menahan seluruh serangan penjaga.
Wah hebat sekali dia, padahal disini ada puluhan penjaga tapi dia dengan mudah bisa melewati mereka.

"Sialan! Aku ingin menemui Boss"

"Anda tidak bisa seperti ini tuan, Sasuke-sama sedang keluar"

"Jangan membohongiku Brengsek! Enyah kau, apa kau tidak tau bahwa saya adalah orang suruhan boss kalian?" Pria dewasa itu berteriak murka, dia menangkis seluruh serangan para penjaga di kediaman Sasuke.

Hidan mengurungkan niatnya untuk mengeluarkan pistol ketika ia secara tak sengaja melihat tuan putri mereka dibalik sofa, lelaki itu berusaha bersabar, lebih baik dia terkena amukan Indra dibanding kemarahan Sasuke, karena itu lebih parah dari apapun.

"Hinata-sama, sebaiknya kita pergi dari sini" Ayame menarik lembut lengan Hinata, tapi gadis itu menggeleng, menolak ajakan Ayame. Dia begitu penasaran, karena baru kali ini ada orang lain membuat keributan hingga seluruh penjaga harus turun tangan.

"Siapa dia?"

Suigetsu langsung menghadang. "Sebaiknya kau tidak menganggunya, Tuan"

"Aku tanya siapa dia? Apa wanita simpanan Sasuke? Khe, aku tidak tau kalau Boss memiliki perempuan semanis dia"

Suigetsu, Hidan dan Ashura langsung sigap menghalangi, mereka tidak bisa menodongkan pistol karena ada Hinata disana.

"Apa-apaan kalian?"

Hinata berdiri, sadar kalau dirinya menjadi incaran pria besar itu, segera saja ia membalikkan badan dan pergi dari sana, langkah kecil nya terhenti paksa, begitu juga dengan tubuh Hinata yang kini tertarik kebelakang bersamaan teriakan Ayame dan seruan para penjaga disana.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang