[Heart]

5.3K 341 61
                                    

-Sabtu 18 April 2020-

Happy Reading
____________________

Hyuuga Hinata hanyalah seorang remaja biasa yang tumbuh disebuah Desa terpencil, gadis itu cukup beruntung bisa berada dikota Tokyo seperti sekarang, mendapati pekerjaan bagus untuk membiayai kehidupan nya juga keluarga di Desa Konoha. Sebagai gadis baik hati, ramah dan penyayang, walaupun dalam keadaan sesulit apapun ia masih menyempatkan diri untuk membantu orang yang lebih kesulitan daripada Hinata.
Kehidupan gadis itu hampir mendekati kata Monoton, Bangun, sarapan lalu berangkat kerja, ketika pulang ia bersih-bersih, makan, mandi lalu tidur. Jika di hari Minggu Hinata selalu mendatangi Panti asuhan, membawa beberapa jenis makanan sederhana untuk anak-anak disana. Namun semua itu mulai berubah ketika ia bertemu seorang lelaki tampan yang berasal dari keluarga terpandang.

Uchiha Sasuke nama lelaki itu, mereka bertemu saat Sasuke terluka sehabis berkelahi dengan para Preman jalanan, Hinata menyelamatkan Sasuke, membawa lekaki muda itu ke Apartement biasa, mengobati, memberi makanan dan perhatian penuh dalam satu malam. Sejak saat itu, Sasuke sering mengunjungi Apartemen Hinata atau tempat kerja si Gadis. Awalnya Hinata tak memahami perasaan asing yang baru ia rasakan, tetapi semua itu jelas saat Sasuke tersenyum dan memberi perhatian lebih untuk Hinata. Tepat dimusim Semi, dibawah Bunga Sakura, Sasuke menyatakan perasaan pada Hinata yang tentu diterima oleh si Gadis bulan.

Hubungan mereka berdua berjalan baik, tetapi tidak setelah dua tahun terlewati, kedatangan seorang gadis yang berstatus menjadi Sahabat Sasuke semenjak kecil merubah hidup Hinata untuk ke tiga kali nya. Gadis itu diam tak protes, ia tetap tersenyum pada sahabat lama Sasuke -Sakura-, Sasuke lebih sering menghabiskan waktu bersama Sakura dibandingkan Hinata, dengan alasan melepas rindu atau pertemuan antar Sahabat. Hinata sih menerima semua kenyataan itu, biarpun ia sering kali merasa sakit hati melihat perlakuan Sasuke pada Sakura tidak seperti saat ia bersama Hinata. Terlebih dari itu, Sasuke jarang bertemu Hinata, bahkan sekedar makan bersama atau berkomunikasi melalui Handphone, Hinata mengabaikan itu semua dengan cara menyibukkan diri melalui pekerjaan di Restaurant cepat saji.

Sasuke: Kau sibuk? [12.07Pm.]

Hinata terkejut melihat Pesan masuk dari Lelakinya, ia tersenyum tipis mengetik beberapa huruf, setelah membalas pesan dari Sasuke ia kembali melanjutkan kegiatan mengantar pesanan orang.

Hinata: Tidak terlalu, kau sudah makan Sasuke-kun? [12.07Pm]

Gadis itu berhenti melangkah, ia dengan cepat bersembunyi dibalik tembok saat melihat dua orang yang sangat Hinata kenali.

"Ayame-san, bo-boleh saya minta tolong?"

"Kenapa Hinata-san?"

"Ano, perutku sangat sakit bisakah kau mengantar pesanan ini dimeja nomor 4, mohon bantuan nya Ayame-san" Hinata berujar pelan bahkan ia harus membungkuk ketika perasaan bersalah menyelimuti hati kecilnya.

"Hahaha kau ini santai saja lah, sini berikan padaku! Kalau benar-benar Sakit sebaiknya Hinata istirahat sebentar, biar aku yang lapor ke Bos nanti"

Hinata tersenyum tipis "Ti-tidak perlu, aku hanya perlu ke toilet sebentar" Ayame mengiyakan ucapan Hinata sebelum berlalu mengantar pesanan dimeja nomor 4.

"Silahkan pesanan anda Tu--"

"Ah Terima kasih" Ucapan Ayame terpotong, cukup terkejut mengetahui siapa pelanggan mereka yang sedang duduk manis bersama Cowo tak asing bagi nya.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang