1

176 20 14
                                    

Di pagi yang cerah suasana hening menyelimuti ruang makan, hanya suara dentingan peralatan makan yang menjadi musik di pagi hari ini

Namun suasana hening pun buyar saat bunyi klakson seseorang yang berada di luar gerbang tinggi kediaman tersebut

Seorang pemuda manis buru-buru menghabiskan makanan yang ada di piringnya, setelah itu dia berpamitan kepada kedua orang tuanya

"Ayah bunda sukie berangkat dulu" ucap pemuda tersebut tidak lupa menyalimi kedua orang tuanya

"Hati-hati dijalan nak" sahut sang bunda dan di anggguki oleh sang anak

Hyunsuk, pemuda mungil dan manis tersebut buru-buru keluar dari dalam rumahnya lalu berlari ke arah gerbang, setelah gerbang di buka tertampillah seorang pemuda tinggi dan tampan yang duduk di atas motor kesayangannya

"Lama betol, 2 menit berharga gw ilang nih" sungut sang pemuda tersebut

"2 menit doang anjir, perhitungan betol kau nih" sahut hyunsuk sambil menaiki jok bagian belakang motor sang pemuda yang tidak lain adalah yoshi

"Yok berangkat" ujar hyunsuk yang sudah nangkring di atas motor

"Pegangan sayang" sahut yoshi dan dihadiahkan pula tampolan penuh cinta dari hyunsuk

"Kalo gw nyekek lu dari belakang ntar lu mati ae ato cuma pulang ke kuburan?" Sarkas hyunsuk dengan tatapan yang sulit di artikan

"Santai dong" jawab yoshi dengan cengiran nya lalu mereka berdua pun berangkat menuju kesekolah

Sesampainya mereka di sekolah, keduanya menuju ke kelas dengan segala tingkah tengil yoshi yang menjahili hyunsuk sampai si empu ngambek

Keduanya duduk di kursinya masing-masing

Fyi: keduanya satu meja jadi ga jauh"an

Pelajaran pertama pun dimulai dengan tenang tanpa hambatan, dan sampai pelajaran berikutnya pun berjalan lancar hingga tidak terasa jam istirahat berbunyi.

"Ke kantin kuy" ajak yoshi terhadap hyunsuk yang masih berkutat dengan buku catatannya

"Sek lah dikit lagi" jawab hyunsuk yang masih fokus terhadap bukunya, mau tidak mau yoshi hanya menunggu hyunsuk menyelesaikan catatannya

"Yok! Udah nih, kuy ke kantin!" Ajak hyunsuk yang sudah menyelesaikan catatan dan merapikan buku-bukunya

Lalu pemuda mungil tersebut melihat ke arah temannya yang tidak kunjung menjawab ajakannya

"Napa lu liatin gw gitu? Suka lu sama gw?" Tanya hyunsuk yang heran akan teman satu bangkunya ini yang hanya menatapnya terus

"Hooh gw suka sama lu" jawab santai yoshi yang masih dengan anteng menumpu kepala dengan satu tangan menghadap ke hyunsuk

Tampa ba bi bu hyunsuk langsung menyeret tangan yoshi untuk ke kantin, pemuda manis tersebut sudah gedeg sama tingkah teman nya yang satu ini

Sesampainya ke kantin mereka berdua membeli beberapa makanan dan minuman lalu menuju tempat duduk favorit mereka yang tidak lain adalah pojokan

Mereka duduk berhadapan lalu mulai menyantap hidangan yang mereka beli tanpa ada yang memulai pembicaraan, tiba-tiba hyunsuk nyeletuk di antara keheningan keduanya

"Yo! Liat tu liat! Ryujin tiap hari makin manis ae ya?" Celetuk hyunsuk sambil melihat kearah gadis cantik yang sedang tertawa bersama beberapa temannya

"Cantikan lu sih" jawab yoshi dengan santai tanpa mengalihkan pandangannya dari bakso yang dia beli

"Sa ae lu" jengah hyunsuk kembali fokus ke makanannya

"Cuk" panggil yoshi dan dibalas deheman oleh hyunsuk tanpa memalingkan tatapannya dari soto yang lebih menarik untuk di lihat

"Kemaren keknya gw denger-denger ada yang bilang gini" ucap yoshi menjeda kalimatnya sambil mencoba mengingat sesuatu

Karena jiwa-jiwa ghibah hyunsuk berkobar dia pun menyudahi fokus nya dan mencoba menyimak yoshi yang akan berghibah

"Apaan?" Tanya hyunsuk penasaran sambil mulai menyendok tanpa melihat ke arah sotonya

"Hyung ini kylo, cepat bikin yang gini satu, nanti kasih ke aku" ucap yoshi sambil menahan tawanya saat pemuda manis di hadapannya mulai mengernyit
"Terus ada yang jawab gini 'bikinnya sama kamu' " lanjut yoshi disertai tawanya yang khas

Hyunsuk yang mendengarnya mulai panik hingga tersedak oleh kuah sotonya

"HEH ANJIR!! SAPA YANG CEPU KE LU!?" teriak hyunsuk reflek lalu menutup mulutnya karena malu di perhatikan oleh seisi kantin tidak terkecuali ryujin dkk

"Bwahahaha ngakak sih, ga tau ah dari siapa, kena kau suk" jawab yoshi mulai meredakan tawanya karena dia juga malu dilihatin seisi kantin namun masih mau mentertawakan sikap hyunsuk yang menurutnya menggemaskan

"Gw bisa jelasin elah, kemaren tuh gw becanda aja" sangkal hyunsuk dengan muka merah menahan malu, ingin rasanya hyunsuk menceburkan diri ke sungai amazon sangking malunya

"Si paling cicak, si paling marvel, si paling mirror selfi, si paling butterfly, si paling fasioneble" cibir yoshi dengan senyum manisnya yang tidak luntur

"Lanjutin! Teros! Sampek! Gw! Nikah!" Jawab hyunsuk dengan penuh penekanan di setiap kata

"Apa lagi ya? Eumm... si paling paling bola, si paling eomma, si paling pendek" lanjut yoshi dengan memelankan suaranya di akhir kata

"Anjim lu, awas ae lu" sahut hyunsuk dengan menundukkan kepalanya dan mulai memakan sotonya dengan brutal

'Anjim sapa nih yang cepu ke yoshi? Bisa-bisanya... ah anyinglah malu gw bamke'- batin hyunsuk

'Seru juga jahilin ni manusia mungil'- batin yoshi dengan tersenyum miris

"Dah abisin cepet! Bentar lagi bel masuk jan liatin gw mulu" judes hyunsuk dengan tatapan galak yang jatuhnya gemes

"Iya-iya ni juga mau gw lanjutin" jawab yoshi dengan gestur malas untuk melanjutkan makannya karena lebih menyenangkan melihat pemuda manis di hadapannya

Karena dia tidak mau kena omelnya yoshi pun melanjutkan makannya.

Dipojokan hanya ada mereka berdua saja para penghuni sekolah tidak tau apa yang terjadi kepada kedua pemuda beda tinggi badan itu yang mereka tahu hanyalah kedua pemuda itu sering memperlihatkan keakuran mereka dengan saling menjahili satu sama lain

Namun siapa sangka di balik akurnya mereka menyimpan banyak rahasia yang hanya mereka dan tuhan yang tahu kisah dibalik sikap keduanya.

























.
.
.
.
.
.
Hallooo... aku bawa book yang euumm sulit dimengerti semoga hari mu tetap senin.g
Ku bawa book yang menceritakan kisah dua human yang sulit dimengerti semoga kalian terhibur oleh cerita aku.. oh iya bila kalian berkenan jangan lupa clik tombol subcrabe dan like jangan lupa tinggalkan jejak kehadiran kalian ygy.

Si Paling dari pada Si PalingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang