Si Paling dari pada Si Paling

7

"APA-APAAN SIH LO!!?" Bentak hyunsuk seraya melepaskan cengkraman tangannya dari pemuda tersebut
"jun, gw biarin lu bukan berarti lu bisa seenaknya kayak gini!" Sambungnya lagi dengan menaiki anak tangga

"Maaf suk" sahut yeonjun mengikuti langkah hyunsuk dari belakang, permintaan maaf yeonjun tak di hiraukan oleh hyunsuk

Mereka berdua berada di depan pintu kamar hyunsuk, hyunsuk berbalik dan menatap yeonjun tajam

"Hehe maap tadi gw cari-cari lu nya ga ada sih" sahut yeonjun dengan cengirannya

"Pantek bangsat anjing babi pergi lu!" Sarkas hyunsuk lalu menutup pintu kamarnya dengan kencang hampir membuat wajah yeonjun berciuman dengan pintu, kan kesian pintunya

Jadi kamar hyunsuk tuh diacak-acak sama yeonjun makanya dia murka apalagi hyunsuk ga suka kalo ada yang masuk ke kamarnya

Yeonjun membuka pintu kamar hyunsuk pelan dan masuk kedalam

"Bersihin!" Suruh hyunsuk yang sudah merebahkan diri di kasurnya yang empuk, yang di suruhpun mengerjakan apa yang diperintah, dia juga sadar bahwa dia juga salah telah memberantahkan kamar hyunsuk

Setelah selesai merapikan kembali barang-barang yang di berantahkan, yeonjun pun ikut merebahkan diri di samping hyunsuk

"Sejak kapan dia bareng lu?" Tanya yeonjun dengan memperhatikan kembarannya yang sedang asik mengutak atik handphone digenggamannya dari samping

"Kemaren" jawab hyunsuk sekenanya, ya walau emang bener dari kemaren dia sama yoshi

"Jan bilang lu berdua tidur bareng!?" Selidik yeonjun dengan suara agak meninggi

"Emang iya" jawab hyunsuk acuh

"Lu di apain sama dia!? Lu ga digrep-grep kan!? Lu ga di anu anuin kan!? Lu ga di apa gitu kan!?" Tanya yeonjun bertubi-tubi dengan menggoyangkan badan hyunsuk

"Kagak anjir!!" Jawab hyunsuk dengan menghentikan gerakan tidak manusiawi yang dihasilkan oleh tenaga yeonjun
"Gw sama yoshi cuma tidur doang, ga ngapa-ngapain kok" jelas hyunsuk

"Bener kan? Ga bohong kan?" Tanya yeonjun lagi, dan di angguki oleh hyunsuk

"Bukannya lu masih besok pulangnya?" Tanya hyunsuk

"Uang jajan abis, jadilah gw pulang lebih cevat! Ehhh taunya ada si jepang kesini!" Jawab yeonjun dengan muka sinis dan penekanan

"Jan pulang sekalian sih kalo bisa, pulang cuma minta uang doang" sarkas hyunsuk dengan memainkan hp nya

"Idih, lu udah di titipin ke gw sama ayah bunda jadi gw mau ga mau harus pulang deh" jawab yeonjun acuh

"Anjeng emang lu, alasan lu ae kan!?" Tanya hyunsuk

"Emang iya" jawab yeonjun sekenanya

"Gimana sama sekolah lu?" Tanya hyunsuk yang sekarang mulai memperhatikan yeonjun dan juga sebaliknya

"Ya gw besok berangkat dari sini lah" jawab yeonjun dengan enteng

Masalahnya mereka berdua beda sekolah terus karena yeonjun mau hidup mandiri, dia tinggal sendirian di apartemen yang ayahnya belikan khusus untuknya,

"Yodah sih" jawab hyunsuk acuh

Mereka berdua ngobrol, membicarakan sesuatu yang random seperti yang kemaren yeonjun kecemplung ke got gara-gara dia sepedah yang di pakek rem nya blong, mana udah sepedah colongan gara-gara dikejar soang,

Salah dia sendiri sih udah malem-malem terus ada soang lepas eh sama dia diledekin, terus dikejardeh eh ada sepedah nangkring ga tau punya siapa main dibawa ae kejungkel deh dianya mana banyak orang, apa ga malu? Jawabannya ya malu njir.