Namanya choi mina, seorang siswi periang dan cantik yang diangkat oleh keluarga kaya raya di seoul. Hidupnya begitu menyedihkan sejak kecil, orangtua kandungnya meninggal sejak ia masih bayi bahkan dia juga kehilangan sahabatnya waktu smp.
Disisi la...
Hari demi hari pun berlalu, mina menjalani sekolahnya dengan baik, ia bersyukur bisa mempunyai sahabat sepererti hara dan somin yang selalu ada untuknya dalam keadaan apapun.
Tok! tok! tok!
Ketukan pintu berasal dari lantai 1, tepatnya di ruang tamu.
"Siapa?" Tanya mina sambil berlari menuju ruang tamu.
"Hara dan somin!" Jawab hara dan somin secara bersamaan.
"Oh kalian berdua, kalau begitu masuklah" Ucap mina sambil membukakan pintunya.
"Mina, kami berdua ingin mengajak kamu liburan bersama, tapi kamu hari ini sedang sibuk tidak?" Tanya hara dengan perlahan.
"Wah itu berita yang bagus!, kebetulan hari ini aku sedang tidak sibuk" Jawab mina sambil menyiapkan minuman untuk mereka berdua.
"Baiklah, kalau begitu mari kita liburan bersama!" Ucap somin dengan semangat.
"Tunggu, tapi kita mau liburan kemana nih?" Tanya mina dengan penasaran sambil duduk di sofa bersama mereka berdua.
"Kita akan pergi ke gangnam park, karena taman itu sangat indah" Jawab hara sambil tersenyum.
Mereka bertiga pun memutuskan untuk liburan bersama ke gangnam park, sebelum pergi kesana mina meminta izin kepada ibunya yang sedang bekerja melalui telfon.
Sesampainya di gangnam park...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gangnam park adalah taman yang sangat indah di seoul. Dikelilingi banyaknya pepohonan dan bunga yang begitu cantik serta udara yang begitu sejuk sehingga cocok untuk dikunjungi oleh siapa saja.
"Wah!, tamannya sangat indah ya..." Ucap mina yang kagum melihat indahnya gangnam park.
"Tentu!, taman ini selalu dikunjungi banyak orang apalagi saat waktu libur seperti ini" Balas somin sambil melihat sekeliling gangnam park.
"Oh ya, bagaimana kalau kita beristirahat di bangku sebelah sana!" Ucap hara sambil menunjukan tempat istirahat untuk mereka bertiga.
"Baiklah, ayo kita pergi kesana!" Ucap somin sambil berlari menggandeng tangan mina dan hara.
Mina merasa sangat bahagia mempunyai sahabat seperti hara dan somin, karena disisi lain dia juga bisa melupakan masa pembullyan sewaktu sd dan smp. Mereka bertiga akhirnya berbincang sambil menyantapi makanan yang mereka beli saat diperjalanan menuju gangnam park.
Beberapa jam kemudian...
"Lihat!, ini sudah pukul 15.00, sebaiknya kita pulang sebelum matahari terbenam" Ucap mina sambil menunjukan jam tangannya kepada hara dan somin.
"Benar!, kalau begitu kita harus bersiap untuk pulang ke rumah, tapi sebelumnya kita rapikan dulu barang bawaan masing-masing" Ucap hara sambil bergegas merapikan barang bawaannya.
Mereka bertiga pun merapikan barang bawaanya dan mereka juga tidak lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga masing-masing di rumah. Perasaan mereka sangat bahagia atas liburannya, begitu juga dengan mina yang begitu nyaman menikmati gangnam park.
Sesampainya di rumah...
Drttt...
Getaran berbunyi dari hp mina yang mendapat panggilan telfon dari somin.
"Hai mina, kamu tau tidak?, liburan kita tadi sangat menyenangkan ya" Ucap somin dengan gembira.
"Iya somin, kamu benar. Liburan kita sangat menyenangkan, apalagi aku sangat puas dengan pemandangan indah di gangnam park tadi!" Balas mina yang juga ikut gembira.
"Oh ya mina, besok kan kita sudah mulai sekolah, apa kamu ingat itu?" Tanya somin dengan perlahan.
"Tentu saja aku ingat somin, mana mungkin aku lupa kalau besok adalah hari senin, hari dimana kita mulai kembali sekolah" Jawab mina yang sedang menyiapkan peralatan sekolahnya.
"Astaga! aku lupa kalau besok pr matematika harus dikumpulkan. Mina, kamu sudah se menyelesaikan prnya belum?" Tanya somin sambil mencari buku matematikanya.
"Sudah somin, karena aku mengerjakannya lebih awal, memangnya kamu belum meyelesaikan prnya?" Jawab mina dengan perlahan.
"Belum. Mina, tolong ya bantu aku. Kamu cukup memberitahukan caranya saja, kalau sudah kirimkan lewat kakaotalk" Ucap somin sambil membuka buku matematikanya.
"Baiklah somin, nanti aku akan kirimkan caranya, kalau begitu aku tutup telfonnya dulu, soalnya aku ingin bersiap untuk makan malam" Balas mina sambil berjalan menuju ruang makan.
"Ok mina, terimakasih. Kalau begitu sampai ketemu besok di sekolah ya!" Ucap somin dengan semangat.
"Iya somin, sama-sama. Sampai ketemu besok!" Balas mina sambil menutup telfonnya.
Akhirnya mina pun bersiap untuk makan malam yang sudah disiapkan oleh asisten rumahnya. Ia sangat menikmati makan malamnya ditambah mengingat liburannya bersama hara dan somin yang begitu menyenangkan.
"Mina, bagaimana liburan kamu bersama hara dan somin di gangnam park tadi?" Tanya ibu dengan penasaran.
"Aku sangat gembira bu!, soalnya gangnam park adalah taman yang baru pertama kali aku kunjungi" Jawab mina sambil menambah porsi makannya.
"Syukurlah mina, ayah ikut bahagia jika kamu juga bahagia. Oh ya, besok ayah sama ibu berangkat ke kantor lebih awal, soalnya ada rapat yang harus kami bahas jadi kamu hati-hati ya dirumah. Ucap ayah sambil mengelus rambut mina.
"Ok ayah!, tapi kalian pulangnya jangan terlalu larut ya, soalnya aku pasti akan merindukan kalian berdua" Balas mina dengan perlahan.
"Iya mina... kami usahakan untuk tidak pulang terlalu larut" Ucap ibu sambil tersenyum kecil kepada mina.
"Baiklah ibu, kalau begitu mina tidur duluan ya, selamat malam ayah, ibu". Balas mina sambil berjalan menuju kamarnya.
"Iya mina, selamat malam juga" Ucap ayah dan ibu secara bersamaan.
Akhirnya mina pun memutuskan untuk tidur agar tidak terlambat datang ke sekolah besok.
