Part 1- high school

80 62 27
                                    

Hari ini adalah hari pertama mina untuk memulai pelajaran baru di sekolah ternama di seoul tepatnya di gangnam school. Sebelum berangkat ke sekolah tidak lupa ia untuk berpamitan kepada orang rumah terutama kepada orangtua angkatnya.

"Ayah, ibu. Aku pamit berangkat ke sekolah dulu ya!"
Ucap mina sambil mencium tangan orangtua angkatnya.

"Iya mina. Kamu hati-hati di jalan ya!"
Balas ayah dan ibu secara bersamaan sambil melambaikan tangannya kepada mina.

"Iya ayah, ibu, terimakasih ya!"
Ucap mina dengan semangat sambil bergegas pergi ke sekolahnya.

Sesampainya di sekolah...

Gangnam seoul adalah sekolah impian mina yang selama ini dia impikan saat bersama sahabatnya dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gangnam seoul adalah sekolah impian mina yang selama ini dia impikan saat bersama sahabatnya dulu. Saat memasuki sekolahnya mina bertanya langsung kepada salah satu siswi tentang dimana letak ruang guru berada.

"Permisi, maaf sebelumnya aku ingin bertanya letak ruang guru ada di sebelah mana ya?"
Tanya mina kepada salah satu siswi di sekolahnya.

"Oh, kamu anak baru ya?, kalau begitu mari ikut aku, biar aku antarkan kamu ke ruang guru"
Jawab siswi tersebut sambil mengantarkan mina ke ruang guru.

Saat di ruang guru...

"Terimakasih ya sudah mengantarkan aku ke ruang guru"
Ucap mina sambil tersenyum kepada siswi tersebut.

"Sama-sama, kalau begitu aku pergi dulu ya!"
Balas siswi tersebut yang langsung berlari meninggalkan mina di ruang guru.

"Halo, kamu anak baru yang bernama choi mina ya?"
Tanya salah satu guru yang tiba-tiba datang menghampiri mina.

"Benar pak!. Saya choi mina, murid pindahan dari busan"
Jawab mina dengan semangat.

"Oh, baiklah. Kalau begitu kamu harus mengisi data murid baru terlebih dahulu ya"
Ucap guru tersebut sambil memberikan data kepada mina.

Tiba-tiba...

"Permisi pak, saya ingin menyerahkan formulir basket yang sudah saya tanda tangani"
Ucap seorang siswa yang tiba-tiba datang menyerahkan formulir basketnya.

"Ok, terimakasih. Oh ya, kamu lee yeojun siswa dari kelas 10 ruang 3 ya?"
Tanya guru tersebut dengan perlahan.

"Benar pak"
Jawab yeojun dengan singkat sambil melirik mina.

"Oh, kalau begitu tolong antarkan choi mina ke kelas 10 ruang 3 ya"
Ucap guru tersebut sambil menyimpan formulir basketnya yeonjun.

"Baik pak"
Balas yeojun sambil meninggalkan ruang guru.

"Hei tunggu aku!"
Teriak mina sambil bergegas mengikuti yeojun.

Mina pun langsung berjalan mengikuti yeojun sampai kelasnya dan sesampainya di kelas mina langsung memperkenalkan diri kepada teman sekelasnya.

"Halo semuanya!, perkenalkan nama aku choi mina. Aku adalah murid pindahan dari busan, semoga kalian bisa berteman dan menerimaku dengan baik disini"
Ucap mina sambil tersenyum melihat teman sekelasnya.

"Hai mina!, aku kang lim"
"Halo mina!, senang bertemu dengan kamu"
"Hai mina!, kau sangat cantik"
Sapa teman sekelas mina kecuali yeojun yang duduk sendiri dengan sikap dinginnya.

Mina pun langsung berjalan menuju kursi kosong yang ada disebelah yeojun, karena hanya kursi itulah yang masih kosong.

"Halo... nama kau kim yeojun ya?"
Tanya mina sambil menatap wajah yeojun.

"Ya"
Jawab yeojun dengan singkat.

"Hm... Apa benar kau tidak pernah duduk berdua ya?"
Tanya mina dengan penasaran.

"Benar"
Jawab yeojun sambil memandang langit dari jendela kelasnya.

"Oh... berarti kau terganggu jika aku duduk bersebelahan dengan kau?
Ucap mina dengan perlahan.

"Tidak"
Balas yeojun sambil mengeluarkan peralatan tulis dari tasnya.

"Astaga... baru pertama kali aku bertemu dengan orang seperti yeojun. Mana sikapnya dingin sekali, tapi kenapa dia tidak terganggu jika aku duduk bersebelahan dengannya ya?"
Batin mina dengan bingung.

Akhirnya mina pun memulai pelajarannya dengan baik, begitu juga dengan yeojun dan teman sekelasnya.

Beberapa jam kemudian...

Kring!!!

Bel istirahat pun berbunyi, waktunya semua murid keluar dari kelasnya untuk pergi menuju kantin. Tidak dengan yeojun yang langsung mengambil bola basket dari sebuah ranjang yang ada di kelasnya, sedangkan mina kedatangan dua gadis yang langsung mengejutkannya dari belakang.

"Halo mina!"
Ucap dua gadis tersebut sambil mengejutkan mina dari belakang.

"Astaga!"
Teriak mina dengan terkejut sambil menoleh ke belakang.

"Hehehe... kami minta maaf ya mina karena sudah mengejutkanmu"
Ucap salah satu dari mereka sambil menggaruk kepalanya.

"Iya, tidak masalah. Sebenarnya kedatangan kalian berdua kesini untuk apa?"
Tanya mina dengan penasaran.

"Kami ingin bersahabat denganmu mina"
Jawab salah satu dari mereka sambil tersenyum.

"Wah!, benarkah?"
Tanya mina dengan serius.

"Iya mina!"
Jawab dua gadis itu dengan bersamaan.

"Yey!. Akhirnya aku punya sahabat!"
Ucap mina dengan senang sambil memeluk dua gadis tersebut.

"Astaga! aku sampai lupa memberitahu namaku padamu. Oh ya namaku go hara dan nama dia lee somin, kita berdua adalah sahabat sejak smp dan kebetulan kita bertemu lagi di smk yang kita impikan bersama dulu"
Balas hara sambil mengenalkan dirinya dan juga somin kepada mina.

"Wah!, kalian berdua ternyata sahabat ya. Aku jadi teringat tentang sahabatku dulu"
Ucap mina dengan perlahan sambil tersenyum kecil.

"Hm... memangnya apa yang terjadi kepada sahabatmu mina?"
Tanya somin dengan penasaran.

"Aku kehilangan sahabatku sejak keluarga kami memutuskan untuk liburan bersama dengan keluarga sahabatku. Setelah kejadian itu aku sempat mengalami amnesia yang cukup lama dan saat itu juga kami mengalami kecelakaan, sampai sekarang aku tidak tau keberadaan sahabatku dan keluarganya seperti apa"
Jawab mina sambil meneteskan air matanya.

"Ya ampun mina... kamu yang sabar ya, aku tau itu sangat berat untukmu"
Ucap hara sambil memeluk mina.

"Iya mina, jika dia adalah takdirmu maka tuhan akan mempersatukan kalian kembali untuk menjalani hidup bersama"
Balas somin yang juga ikut memeluk mina.

Beberapa menit kemudian...

Kring!!!

Akhirnya bel masuk pun berbunyi, mereka berdua pun kembali ke bangku masing-masing untuk menjalani pelajaran yang akan diberikan oleh bu guru. Begitu juga dengan mina, tapi yeojun merasa aneh setelah mendengar ceritanya mina, kenapa cerita persahabatan mina mirip dengan cerita persahabatannya.

***

Lanjut bagian 2.
Jangan lupa komen dan vote ya!
Terimakasih ^^

True loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang