Part 6-about feelings

33 37 12
                                    

2 Tahun kemudian...

Mina sekarang sudah duduk dibangku kelas 12, dia merasa ada banyak perubahan dalam dirinya semenjak kehadiran yeojun. Begitu juga dengan yeojun, kali ini dia mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada mina.

Drttt...

Getaran terdengar dari hp yeojun yang mendapat panggilan telfon dari teman dekatnya yaitu kim woojin, pacar dari go hara.

"Halo yeojun, apakah kau sudah mengungkap perasaanmu kepada mina?"
Tanya woojin dengan penasaran.

"Belum woojin, aku tidak tau cara mengungkapkan perasaanku kepada mina"
Jawab yeojun sambil mengambil buku hariannya.

"Ah... kau ini bagaimana?. Begini saja, aku akan memberitahukan cara mengungkapkan perasaan kepada wanita, cukup kau dengarkan penjelasanku dengan seksama ya"
Ucap woojin sambil memberikan penjelasannya kepada yeojun.

Yeojun pun mendengarkan penjelasaan dari woojin dengan seksama. Bahkan dia sampai mencatat poin-poin penting dari woojin di buku hariannya agar dia bisa mengungkapkan perasaannya kepada mina dengan benar.

"Baiklah, aku sudah paham. Kalau begitu aku akan mencoba mengungkapkan perasaanku kepada mina besok, tepatnya di menara seoul yang sangat cocok untuk kami berdua"
Ucap yeojun sambil menyiapkan persiapan untuk menemui mina besok.

"Ok, kabari aku jika kau sudah berhasil ya. Semoga berhasil kawanku!"
Balas woojin sambil memberikan semangat kepada yeojun.

"Siap... terimakasih banyak ya kawan!"
Ucap yeojun sambil menutup telfonnya.

Yeojun merasa gugup, tapi dia mencoba untuk tenang sambil berusaha menelfon mina.

Drttt...

Getaran terdengar dari hp mina yang mendapat panggilan dari yeojun.

"Halo mina, apa aku mengganggu waktu istirahatmu?"
Tanya yeojun dengan perlahan.

"Tidak yeojun, kebetulan aku sedang tidak melakukan apa-apa. Memangnya kenapa?"
Jawab mina sambil berbaring di kasurnya.

"Begini, jika besok kau ada waktu kosong maka aku ingin mengajakmu ke menara seoul"
Ucap yeojun dengan gugup.

"Oh, kebetulan besok waktuku memang kosong, tapi untuk apa kau ingin mengajakku kesana?"
Tanya mina dengan penasaran sambil menyalakan telvisi dikamarnya.

"Ada yang ingin aku bicarakan padamu, ini sangat penting"
Jawab yeojun dengan perlahan.

"Baiklah, kalau begitu nanti kau kabari aku lagi ya"
Balas mina sambil menyiapkan persiapan untuk bertemu dengan yeojun besok.

"Siap, kalau begitu selamat malam mina!"
Ucap yeojun dengan semangat.

"Iya, selamat malam juga yeojun..."
Jawab mina sambil tersenyum.

Mina merasa gugup, ini adalah waktu pertama kalinya dia akan bertemu dengan seorang pria.

Keesokan harinya...

Bip! bip!

Klakson mobil milik yeojun sudah tiba di rumah mina dan dia pun mulai berjalan masuk ke rumah mina sambil memberanikan diri untuk meminta izin kepada orangtua mina untuk mengajak anaknya pergi ke tempat yang sudah ditentukan.

"Oh kamu yeojun ya?, teman sekelasnya mina kan?"
Tanya ayah mina sambil mengajak yeojun duduk di ruang tamu bersama mereka.

"Benar paman, saya teman sekelasnya mina"
Jawab yeojun dengan perlahan.

"Baiklah yeojun, kalau begitu silahkan dinikmati cemilannya"
Ucap ibu mina sambil memberikan cemilannya kepada yeojun.

"Iya bibi, terimakasih banyak ya"
Balas yeojun sambil tersenyum kecil.

"Sama-sama yeojun, kalau begitu bibi samperin mina di kamarnya dulu ya"
Ucap ibu mina sambil berjalan menuju kamar mina.

Yeojun dan ayah mina pun langsung berbicara tentang keseharian yeojun dan niatnya kepada mina.

Beberapa menit kemudian...

"Halo yeojun, maaf sudah membuatmu lama menunggu"
Ucap mina yang tiba-tiba datang menghampiri yeojun.

"Tidak masalah mina, aku akan tetap menunggumu"
Balas yeojun yang terpesona melihat kecantikan mina.

"Oh ya yeojun, bukankah kamu bilang ingin mengajak mina pergi ke menara seoul?"
Tanya ayah mina dengan perlahan.

"Ya paman, saya memang ingin mengajak mina pergi kesana, tapi jika paman dan bibi izinkan"
Jawab yeojun sambil tersenyum.

"Paman izinkan kalian pergi. Tapi ingatlah yeojun, jaga dan lindungi mina sebaik mungkin dan yang lebih penting jangan sakiti mina tapi bahagiakanlah mina"
Bisik paman dengan tegas.

"Baik paman!, saya akan mematuhi perkataan paman"
Ucap yeojun dengan semangat.

"Baiklah, kalian berdua boleh pergi, ingat ya!, pulanglah sebelum matahari terbenam dan hati-hatilah kalian di jalan"
Ucap ibu sambil melambaikan tangannya kepada yeojun dan mina.

Yeojun dan mina pun langsung berpamitan kepada mereka lalu bergegas pergi ke menara seoul.

Sesampainya di menara seoul...

"Mina, ada yang ingin aku bicarakan padamu"
Ucap yeojun sambil berjalan menuju gembok cinta.

"Baiklah yeojun, apa yang ingin kau katakan padaku?"
Tanya mina dengan penasaran.

Yeojun langsung berlutut kepada mina sambil memegang tangan mina untuk mengungkapkan perasaannya kepada mina.

"Mina, selama ini aku menyukaimu, sejak awal kita bertemu aku mulai jatuh cinta padamu. Jadi, maukah kau menjadi kekasihku?"
Tanya yeojun dengan perlahan sambil menahan rasa gugupnya.

"Iya yeojun, aku mau menjadi kekasihmu"
Jawab mina sambil tersenyum bahagia.

"Yeah!, akhirnya aku berhasil!. Mina, mulai sekarang dan seterusnya aku berjanji akan menyayangi dan melindungimu serta aku akan berusaha menjadi pria yang terbaik untukmu dan juga keluargamu"
Ucap yeojun dengan bahagia sambil memeluk mina.

Dengan perasaan yang bahagia, mereka berdua pun langsung memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe untuk beristirahat sejenak.

Sesampainya di cafe...

"Dia lee yeojun, seorang pria dingin yang menyukai wanita kekanakan sepertiku yang kini menjadi kekasihku"Batin mina sambil tersenyum memandang yeojun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia lee yeojun, seorang pria dingin yang menyukai wanita kekanakan sepertiku yang kini menjadi kekasihku"
Batin mina sambil tersenyum memandang yeojun.

***

Lanjut bagian 7.

Jangan lupa komen dan vote ya!

Terimakasih ^^

True loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang