BAB 0- Hari Jadian

996 101 5
                                        

Beberapa bulan yang lalu....

Langit di SMA Angkasa hari ini terlihat cerah, tak terkecuali dengan hati Bible. Bagaimana tidak, setelah lebih dari 8 bulan ia mendekati Biu kini dirinya akan mengungkapkan perasaannya dan akan menjadikan Biu sebagai pacarnya. Anak Rohis pun tak luput dalam kesuksesaan acara hari ini, segala persiapan sudah disiapkan dari jauh-jauh hari oleh mereka.

"Bas niup balon nya yang bener dong, jangan besar-besar. Takutnya pecah pas dipegang Biu, yang ada dia pingsan karena bau nafas lo," oceh Apo kepada Bas sembari ia menyusun lilin agar berbentuk hati.

"Bantuin juga enggak, banyak omongnya," gerutu Bas.

"Bas mau dibantuin, sini sini gua bantuin," tawar Job.

"Mending lo cek piani itu deh bakal sumbang apa gak, enek gua lama-lama liat kelakuan lo," ucap Bas dengan pandangan kesal.

"Enek-enek juga lo demen, sok jual mahal lo," sindir Pong yang saat ini sedang menata lampu agar tepat ditengah panggung.

Sedangkan Bible kini sedang menyiapkan bucket bunga yang baru saja sampai dan membawanya ke belakang panggung aula. Hatinya begitu berdebar hingga berkali-kali ia mengecek jam yang terpampang di ponselnya.

Pukul 17.00

Satu jam lagi tepat pada jam janjiannya dengan Biu di aula sekolahnya. Walau Bible sudah memastikan bahwa Biu menyukainya juga dari temannya si Us, tetap saja jantung Bible berdebar dengan sangat kencang dan perut nya dipenuhi kupu-kupu yang berterbangan.

"Udah selesai semua nih Bib, lu udah kelar siap-siapnya?" ucap Apo sembari menghampiri Bible yang terlihat sangat gugup saat ini.

"Santai Bib, pasti berjalan lancer kok," ucap Apo kembali menenangkan Bible yang saat ini terlihat sangat gugup.

"Gua jadi gak percaya diri nih Po," jawab Bible jujur.

"Masa udah jalan sampai sini mau mundur gitu aja sih," seru Apo mengingatkan Bible kembali.

Bible kembali melirik jam pada handphone nya,

Pukul 18.00

Seharusnya Biu sudah akan sampai saat ini, detakan jantung Bible makin berdetak kencang sampai suara pintu aula terbuka tanda seseorang yang lain masuk kedalam. Langkah kakinya terdengar mulai menuruni tangga aula, suara alunan music yang dimainkan Job melalui permainan piano nya pun mulai terdengar dengan merdu.

Langkah kaki makin mendekat menuju kearah panggung, Bible kini siap tak siap memasuki tengah panggung aula ditemani oleh bucket bunga yang sedari tadi dipegangnya. Bible keluar dengan helaan nafas panjang dan melihat kearah Biu yang berjalan ke arahnya sembari tersenyum lebar, hal ini tentu saja membuat Bible semakin percaya diri dan menjemput Biu untuk ikut bersamanya ke tengah panggung.

Alunan permainan piano Job dan suara dari video moment Bible dan Biu selama ini menambahkan kesan romantis diantaranya yang kini sudah berada ditengah panggung aula. Bible memandangi wajah Biu yang kini terlihat sangat manis dengan senyuman yang selalu menghiasi wajahnya.

Kini Bible mengambil satu tangan Biu untuk digenggamnya. Bible menghela nafas panjang sampai ia berani melihat kedalam mata Biu sembari mengatakan,

"Biu, I'm really love you. So, will you my boyfriend?"

Biu masih terdiam, kemudian dia tersenyum lebar kearah Bible dan mengangukan kepalanya tanda ia setuju dengan pernyataan Bible saat ini. Bible yang menerima hal tersebut diam mematung untuk beberapa saat dan segera memeluk anak laki-laki dihadapannya yang kini resmi menjadi pacarnya itu.

Semua lampu menyala, teman-teman Bible satu persatu memberikan selamat kepada temannya itu dan juga teman Biu ikut menyelamati kebahagian keduanya.

Maka itu, sudah ditetapkan bahwa tanggal 20 Mei 2022 menjadi hari jadian mereka yang akan selalu Bible dan Biu ingat setiap tahunnya.

KISAH KASIHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang