Job menghela nafas nya dengan kasar. Bagaimana tidak, seluruh persiapan yang telah ia buat untuk menyambut malam minggu bersama teman-teman tercintanya itu mendadak hampir gagal karena kini temannya memiliki kendala yang tak terbantahkan.
Setelah Job menerima pesan dari Pong, memberitahu bahwa Pong akan terlambat datang karena dirinya harus mengantar kucing kesayangan bundanya untuk vaksi terlebih dahulu. Tak berselang lama, Job kembali menerima pesan dari Bible yang menginfokan bahwa dirinya dan Biu sedang mengalami mogok motor.
Akhirnya, Job hanya duduk diatas sofa dan tak bersemangat untuk melakukan apapun. Hingga tak lama, suara bel terdengar di depan pintu rumahnya.
"Iya sebentar, " ucap Job sembari berjalan ingin membukan pintu.
Terlihat di depan pintu sudah berdiri sosok Bas yang menenteng sebuah tas cukup besar yang Job yakini adalah cemilan. Job sangat mengetahui bahwa Bas sangat hobi dengan cemilan.
"Masuk Bas, " ucap Job mempersilahkan Bas masuk.
"Yang lain mana?" tanya nya.
"Biasalah kendala umum, jadi kemungkinan mereka telat, " jelas Job yang dibalas ber- 'oh ria' oleh Bas.
Keduanya kembali hening. Tak ada yang membuka suara diantara keduanya, sampai Job menawarkan ingin menonton film apa kepada Bas.
"Gua gak suka horor, jadi romance aja deh, " jawab Bas sembari dirinya acak memilih satu film.
Film pun dimulai. Awalnya jalan cerita dari film tersebut sangat romantis dan lucu hingga Job dan Bas tertawa bersama. Namun, lama-lama alurnya semakin sedih. Bahkan kini Bas menangis sedih karena dalam film, karakter utama pria nya pergi meninggalkan sang peran utama wanita.
Job yang melihat Bas mulai menitikkan air mata berinisiatif untuk memberikan dirinya tissue. Bas pun menerima dengan omelan-omelan yang menurut Job sangat lucu.
"Gua gak mau nonton ini lagi, sedih banget huhuhu," omel Bas.
Job hanya terdiam sembari diam-diam tersenyum dengan omelan Bas.
"Lo tau gak sih, gua gak akan mau pacaran sama orang yang begitu. Huhuhu tega banget ninggalin ceweknya, "lanjut Bas sembari matanya tetap fokus pada layar televisi di hadapannya.
" Gak gentle banget jadi cowok, masa hadapin masalah gitu aja pake segala pergi dari ceweknya. Gimana coba perasaan ceweknya, dasar cowok egois, "lanjut Bas masih mengomel.
Job sedikit tertawa hingga mengalihkan pandangan Bas yang kini tertuju pada dirinya. Job yang melihat Bas menatap nya hanya diam karena salah tingkah, apalagi wajah Bas yang menurutnya sangat imut akibat hidungnya memerah akibat nangis.
" Kenapa ketawa? Lucu emang? Pasti lo modelan kayak tuh cowok,"oceh Bas yang merembet padanya.
Job terdiam dan tersenyum, mencoba menjawab pertanyaan Bas sembari mengacak pelan rambutnya.
"Enggak bakal, percaya sama gua. Mankanya buka hati dong buat gua, supaya lo tau kalo gua serius dan janji bakal bahagian lo, "
Setelah mengatakan itu Job melangkah menuju dapur mengambil beberapa cemilan lagi dan meninggalkan Bas bersama jantungnya yang entah sejak kapan sudah berdegup sangat kencang.
"Sialan. Masa gua deg deg an karena si Job sih, " keluh Bas.

KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KASIH
Roman d'amourBible tuh cuek banget orang nya, terkenal sebagai ketua osis yang galak. Tapi herannya kalo udah berhubungan sama laki-laki imut bernama Biu, satu geng pun bakal gerak demi bantu Bible. "Biben jangan berantem terus, mending jemput aku di tempat Us"...