Rendi laki-laki berusia 27 tahun yang bekerja sebagai tukang cuci piring disebuah restoran. Dan Reza seorang laki-laki berusia 32 tahun yang bekerja sebagai Kepala kasir disebuah supermarket. Mereka dipertemukan dalam sebuah insiden yang tak terduga dan membawa mereka ke sebuah hubungan yang tak lazim dimana mereka harus menikah dan sebentar lagi akan lahir pula bayi diantara hubungan mereka. Rendi yang lebih muda menghamili Reza. Dan sekarang usia kandungan Reza sudah 9 bulan lebih tinggal menunggu saja waktu kelahiran bayi mereka.
Pagi ini dikediaman lebih tepatnya dikontrakkan mereka, terlihat sepasang suami suami yg masih tidur dengan lelapnya karena hari ini mereka libur dan cuaca diluar juga sedang hujan.
"Mas Reza, bangun mas.. udah jam 9 ternyata mas". Tutur Rendi yang membangunkan Reza.
"Emmhhh... Iya ren".
"Yok mas, inget kan kalo hari ini kita harus ke bidan Yayuk". Ucap Rendi
"Iya... Iya".Balas RezaNamun saat hendak bangun dari kasur Rendi merasa perutnya mengencang dan nyeri sekali rasanya.
" Ah ren... Sakit ren... Aduh".keluh Reza
" Mas kenapa mas.. apa jangan jangan dedek bayinya mau lahir mas". Balas Rendi yang panik dan takut.
" Aduh, gak tau ren rasanya sakit sekali ini, aduh .... Gak kuat ren".
"Tahan dulu mas, kamu jangan mengejan dulu yaa. Aku... Aku mau telepon Bu bidah Yayuk dulu".Tutur Rendi
" Emmhh... Iya cepatan ren".Rendi langsung menyambar hp yang tergeletak diatas meja nakas dan langsung menghubungi bidan Yayuk.
"Halo assalamualaikum Bu Yayuk,Bu..."
"Wa'alaikumsalam mas Rendi, apa apa ya mas pagi pagi kok sudah telepon saya?".tanya Bu Yayuk
"Gini Bu, mas ... Mas Reza sepertinya mau melahirkan Bu, ini soalnya dia lagi kesakitan Bu, perutnya keras sekali Bu dan ada air yang merembes di kasur Bu".Tutur Rendi
"Oh iya mas, sebentar yaa ... Biar saya kesana saja buat ngecek mas Reza langsung yaa mas .. takutnya kalo kalian yang kesini malah ada apa apa dijalan".
"Iya Bu ... Saya tunggu ya Bu... " Balas RendiRendi semakin bingung dan cemas karena Reza yang semakin kesakitan dan saat dia mengelus perut Reza terasa sekali kencangnya.
"Dek sabar yaa dek... Kasian sama ibumu lho dek, ibumu kesakitan dek". Tutur Rendi sembari mengelus perut Reza
"Ren, aarghh... Kok Bu Yayuk belum Dateng juga si ren.. emmmhh
... Aku udah gak kuat ren..". Adu Reza
"Bentar yaa mas .. sabar kamu tahan dulu sebentar".Tak berselang lama Bu Yayuk tiba dengan tergesa. Reza yang sedang berbaring disuruh untuk menanggalkan semua pakaiannya dan hanya ditutupi selimut untuk memudahkan mengecek jalur lahirnya.
" Mas Reza sepertinya sudah siap untuk melahirkan, ini ternyata sudah bukaan ke 10 dan rambut bayinya juga udah kelihatan mas.." tutur Bu Yayuk
"Dan nak Rendi tolong siapkan air hangat, handuk dan Gunting yaa.. ". Perintah Bu Yayuk ke Rendi
"Iya Bu.... "Balas Rendi
"Mas Reza... Tarik nafas dulu yaa.."
"Aduhhh.. emmhhh iya Bu.. aku juga udah ga kuat lagi ini Bu,...". Adu Reza ke Bu Yayuk
"Kamu bisa ngeden setelah aba-aba ke 3 dari saya ya za..".
"Emmmm... ".dibalas anggukan oleh Reza
Sementara itu Rendi disamping Reza menggenggam tangan serta memberikan semangat kepada Reza."Nggghhhhjn... Ngghhhh... Aduh ren... Sakit sekali ren.. ". Adu Reza ke Rendi dengan wajah penuh keluh dan wajah yang memerah.
"Ayo.. mas Reza sedikit lagi mas, kepalanya sudah kelihatan mas, ayoo mas...". Bu Yayuk berkata dengan semangat
"Ngghhhhhhn... Ngghhhh..."
Selang 10 menit berlalu namun belum ada kemajuan.
"Ayo mas Reza .. kamu pasti bisa mas .. sebentar lagi anak kita lahir mas ... ". Tutur Rendi memberi semangat.Dengan kata kata penyemangat dan ciuman didahi dari Rendi, Reza mendapat tambahan energi dan semangatnya untuk membawa bayi mereka lahir kedunia. Reza mengambil nafas panjang dan dengan sekuat tenaga ia mengejan akhirnya ada kemajuan yang terlihat.
"Nnghhhhhhhhhhhhhh...".Reza mengejan sekuat tenaga hingga wajahnya memerah
"Ayoo mas .. mas Reza bisa..".tutur Bu Yayuk
"Ayo mas kepalanya sudah mau keluar mas".Akhirnya bayi mereka lahir.
"Oekkk ... Oekkk .. oekk..".Bayi mereka lahir dengan selamat dan sehat
"Selamat ya mas bayi kalian perempuan dan cantik sekali". Ucap Bu Yayuk
"Iya Bu makasih yaa.. sudah bantuin kita".
Ucap Reza
" Sebentar ya, biar saya bersihkan dulu".Setelah dibersihkan bayinya dan Reza juga sudah ditangani, Bu Yayuk pamit pulang dan bayi mereka ada digendongan Reza dan sudah langsung mencari sumber makan dari sang ibu.
Reza langsung saja memberikan asi pertamanya. Seraya bertanya pada Rendi.
"Ren... Bayi kit belum kita kasih nama ren?".
"Tenang mas aku udah siapin."
"Siapa ren...".
"Namanya... Reva Anindita... Gimana menurut mu mas?".
"Wahhh .. bagus ren...semoga anak kita nantinya tumbuh menjadi anak yang baik dan pintar yaa ren."
"Aamiin..... ".Nb. Mohon maaf masih newbie belum bisa bikin alur dan cerita yang pas :))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tersayang
General Fictioncerita fiksi oneshot/twoshot male pregnant Bxb Bxm Mpreg Birth scene yang kecepetan