Yang Tersayang

3. Suamiku hamil dengan seorang lelaki (1)

Bram seorang pria berusia 35 tahun, dia seorang suami dari Anita perempuan berusia 42 tahun. Usia Anita memang lebih tua dari Bram mereka terpaut 7 tahun. Namun karena berlandaskan cinta usia tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk menikah. Namun hal yang paling mereka tunggu hingga usia pernikahan mereka menginjak 9 tahun ini belum jua hadir. Anak... Mereka menginginkan seorang anak dalam pernikahan mereka, tapi apa mau dikata karena usia dari Anita yang sudah cukup tua untuk mengandung , namun ada hal lain juga yang berpengaruh, yaitu Bram yang tidak bisa membuahi rahim Anita.
Banyak usaha yang sudah mereka lakukan mulai dari tindakan medis dan non medis namun hasilnya nihil. Akhirnya mereka pasrah. Namun suatu hari ada hal yang mengejutkan terjadi. Ya, ada hal aneh yang terjadi dalam rumah tangga mereka. Bram dinyatakan hamil 4 bulan oleh dokter. Bagaimana bisa Bram yang seorang laki-laki tulen hamil?

"Dok, ini pasti salah dok". Kata Bram kepada dokter yang menanganinya
"Benar dok,apa mungkin suami saya yang laki-laki tulen bisa hamil dok?".tambah Anita yang sama herannya dengan Bram.
"Bagaimana mungkin saya salah diagnosa, sedangkan hasilnya bisa kalian lihat dilayar tadi, dan lihatlah hasil dari foto USG itu, dan tadi kalian juga mendengar ada detak jantung bukan?".
Jelas dokter Danang ke pasangan tersebut.
"Iya dok, tapi bagaimana mungkin?". Tanya Bram lagi yang masih belum percaya.
"Hal itu bisa saja terjadi, yang pertama karena kuasa Tuhan dan yang kedua karena didalam tubuh tuan Bram terdapat rahim yang sama seperti wanita pada umumnya, dan rahim tersebut mempunyai sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma, dan hal tersebut terjadi karena sepertinya tuan Bram sedang dalam masa subur, sehingga pembuahan terjadi dengan sempurna".
Jelas dokter Danang panjang lebar.

(Maaf ya kalo mungkin penjelasan secara medisnya kurang, dan dikoreksi kalo masih banyak salahnya :))

Bram yang harus menerima kenyataan hidupnya bahwa ada kehidupan lain didalam tubuhnya dan Anita yang masih syok atas kejadian yang mereka alami.

Tiba di rumah.

"Mas... Aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi padamu". Anita berkata dengan wajah yang hampir menangis.
"Aku... Aku juga tidak percaya Anita".balas Bram.
"Mas, dokter tadi menjelaskan bahwa semua ini bisa terjadi karena ada pembuahan, dan pertanyaannya mengapa kamu bisa hamil mas, sedangkan kamu hanya melakukannya denganku?".Tanya Anita kepada Bram karena keheranan.
".....". Bram terdiam
"Mas, tolong jelaskan mas, kamu masih normal kan mas, dan tidak mungkin kan kamu melakukannya dengan orang lain?".tutur Anita meminta penjelasan pada Bram.
"Eeee.. nit, aku sebenarnya juga bingung nit, cuma aku... Aku,..." Balas Bram dengan terbata-bata.
"Kamu kenapa mas? Ayo jelaskan padaku?".
"Aku... Akuu..... Pernah melakukannya dengan seseorang". Terang Bram dengan lantang.

Anita kaget mendengar penuturan Bram.

"Mas kamu...., Kamu ... Melakukannya dengan siapa mas?". Suara Anita terdengar bergetar saat menanyakan hal tersebut.
"Aku.. aku melakukannya dengan mas Aryo nit". Jelas Bram dengan suara dan wajah yang penuh penyesalan.

"Mas Aryo? Mas Aryo atasan kamu dikantor? Mas .. kamu...". Anita berbicara hingga kehabisan kata-kata.
"I.. iya nit, aku dan mas Aryo kita berdua tidak sengaja nit... Aku dan mas Aryo juga ga sadar nit". Tutur Bram.
"Mas .. bagaimana bisa sii mas??". Anita berkata dan airmatanya berlinang karena tak sanggup lagi untuk dibendung.
"Nit, hal itu terjadi bukan karena aku ingin nit, semua terjadi diluar kendaliku. Karena saat dinas luar waktu itu aku dan mas Aryo hanya dapat satu kamar saat check in hotel. Karena hotel hotel yang terdekat sudah penuh semua dan hanya ada satu itu. Dan saat ada makan malam bersama client saat itulah mas Aryo mabok karena dia terlalu banyak minum wine dan hal itu terjadi saat kita kembali ke kamar hotel".
"Mas .... Aku... Aku sudah tidak bisa berkata-kata lagi mas, aku .. aku tidak bisa membayangkannya mas??".tutur Anita dengan derai air mata.