"Jadi namamu Wang Yibo?" Tanya bibi Su pada Wang Yibo saat mereka duduk di depan supermarket dengan beberapa minuman di dingin di hadapan mereka.
Yibo mengangguk dengan sopan, "Iya.. Saya.."
"Pacarnya Zhanzhan, kan?" Bibi Su memotong perkataan Yibo membuat mata Yibo membulat sempurna sedangkan Zhan yang tadinya meneguk minumannya kini menyemburkan minuman tersebut dan batuk beberapa kali.
"Y-Ya.." Jawab Yibo sambil menutupi mulutnya. Seluruh wajahnya memerah dan jantungnya berdetak tak teratur.
Dia bukannya merasa aneh, melainkan merasa senang saat orang lain menyebut tentang hubungan mereka.
Sedangkan Xiao Zhan hanya menggelengkan kepalanya dan kehilangan kata-katanya. Bibi Su benar-benar mengatakan apa yang ingin dia katakan dan Xiao Zhan tentu tidak bisa mengelak karena dia sendiri yang mengatakan tentang hubungan mereka.Bibi Su yang melihat reaksi kedua orang itu hanya bisa tertawa renyah.
Masa muda benar-benar menyangkan ya..
Lalu wanita paruh baya itu berdiri, "Jangan lupa kirim undangan pernikahannya ya.. bibi tunggu."
Wajah Zhan dan Yibo tersipu, keduanya sama-sama menggaruk tengkuk mereka yang tidak gatal sambil mengangguk.
"Tentu.." jawab Yibo.
Bibi Su kemudian masuk kembali ke dalam supermarket karena ada pelanggan yang datang. Sementara Zhan dan Yibo saling menatap satu sama lain dan tersenyum.
"Nah, ayo, kita juga pulang." Ajak Yibo dan di angguki dengan patuh oleh Xiao Zhan.
Namun sebelum mereka melangkah, Yibo menahan tangan Xiao Zhan, lalu pria Wang itu berjongkok dan mengingat tali sepatu pria manis itu yang terlepas.
Xiao Zhan hanya diam melihatnya. Saat Yibo tengah serius mengingat tali sepatu Zhan, seorang pria datang dan memanggil Xiao Zhan.
"Zhanzhan?" Panggilnya.
Alis Zhan terangkat saat menatap pria di depannya itu, "Oh, Joe?" Zhan balas menyapa tetapi hatinya mulai gelisah.
"Sedang apa disini?" Tanya Joe.
"Ah, ini tempat kerjaku dulu, jadi aku hanya mampir sebentar disini." Jawab Zhan dengan ragu dan tentu dia gugup, posisinya dan Yibo saat ini jelas sangat aneh.
Joe awalnya tak mengenali Yibo karena posis Yibo membelakanginya, tetapi saat pria Wang itu berdiri. Joe terkejut.
"Hah? Yibo? Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Joe dengan ekspresi tak percaya.
"Oh, Joe ya? Ah, aku dengan Zhanzhan disini." Jawab Yibo.
Joe melirik ke arah sepati Xiao zhan dan dia jelas melihat Yibo mengikat tali sepatunya.
Apa yang sedang di lakukan Yibo dengan mengikat sepatu Xiao zhan?
Teman?
Apakah teman harus mengikat sepatu temannya?Apalagi Joe tahu bahwa Zhan dan Yibo harusnya tidak terlalu dekat. Mengingat saat awal Yibo datang, Xiao Zhan terlihat tidak menyukainya.
"Ehem.." Joe mendehem sebentar sambil menghapus segala pikiran anehnya, "Kalian semakin dekat ya sekarang.." Kata Joe dengan senyumnya.
Yibo mengangguk dengan santai, "Ya.. kita merasa cocok satu sama lain." Jawabnya.
Xiao Zhan menarik baju Yibo dari belakang, memberi kode untuk segera pergi darisana.
Yibo yang menyadarinya langsung bicara pada Joe, "Kami harus pergi. Sampai jumpa lagi nanti." Pamit Yibo.
"Ah, oh, baiklah.. hati-hati di jalan." Balas Joe.
Sedangkan Zhan hanya menganggukan kepalanya berpamitan karena dia memang tidak terlalu dekat dengan Joe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (YIZHAN/END)
FanfictionKenangan masa lalu yang buruk membuat Xiao Zhan mengabaikan setiap orang yang ingin mengulurkan tangan membantunya. Dia tidak banyak berinteraksi dengan orang-orang karena dalam pikirannya dia hanya terus berpikir. "Aku akan membuktikan bahwa aku b...