015.hati hati

1.9K 142 1
                                    

Bola mata hitam milik jerhan  menatap dalam presensi jevgas didepan nya yang berjalan dikoridor, lelaki man is itu tengah bernyanyi lagu yang jerhan tidak tahu, sepertinya jevgas juga tak me nya dari kehadiran jerhan dibelakanvnya.

"Sasageyo! Sasageyo! Shinzou wo sasageyo!" nyanyi jevgas, suara lelaku manis itu terdengar  sangat nyaring karena  suasana sekolah masih sepi.

"Subete no gisei ima kono tokino tame ni. Sasageyo! Sasageyo! Shinzou wo sasageyo! " jevgas simpan kepalan tangan kanannya di dada kiri, menirukan karakter aot saat lagu itu mulai dinyanyikan jevgas membuat jerhan terkekeh kecil, agar tak  terdengar oleh lelaki manis itu, bola mata hitam milik jerhan membesar saat seseorang murid lelaki tak sengaja menyenggol bahu jevgas cukup kencang ditangga membuat lelaki manis itu terhuyung, dengan cepat jerhan peluk pingggang ramping, membuat punggung simanis bertabrakan dengan dadanya.

"Anjing" desis jerhan.

"Kalau jalan hati hati" ujar jerhan dingin, wajah tampan itu terlihat sangat menyeramkan sekarang. Menatap murid lelaki yang kini membungkuk beberapa kali meminta maaf.
"Maaf bang" ujarnya, "kalau jalan jangan main Hp" peringat jerhan sebelum murid lelaki itu berlalu pergi dari sana.
Bola mata hitam itu melembut menatap jevgas  yang masih terkejut.
"Gapapa?" tanya jerhan
Suara lelaki tampan itu terdengar sangat halus memasuki indra pendengaran jevgas

Jevgas hanya mengangguk.

"Gapapa, makasih"
Jerhan mengangguk, mengelus pelan pucuk kepala simanis.
"Kalau jalan fokus kedepan, biar ga kayak tadi" ujar nya.
Setelah itu jerhan pergi meninggalkan  jevgas  dengan pipi yang memerah menahan malu karena ulah si jerhan tersebut.




Singkat gapapa kan yak.



JERGAS||nomin Au✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang