Hai readers sorry baru update sekian beberapa tidak update alias hiatus sementara.
Mari kita lanjutkan cerita ini biar cepat cepat end.
***
Setelah pesawat landing dengan selamat,kini mereka sudah berada didalam taksi menuju hotel yang telah mereka pesan.
"JER ! JER ! ADA BANGAK BULE DISINI ANYING ! ASTAGA CAKEP CAKEP BANGET EDANNN BUUSETTT.. SREPETTT TETETEW ! heboh jevgas,menatap keluar jendela mobil dengan antusias."Masnya kayak enggak pernah liat bule aja" ujar sang supir taksi
"EMANG BELUM PERNAH LIAT ATUH MANG,DISEKOLAH SAYA MAH GARORENG PATUT AWEUH NU KASEP aya bule ge cuma si arvin bikin bosen." Celetuk jevgas seenak jidat,padahal lelaki disampingnya yang notabanr nya suami dirinya sendiri sangatlah tampan."Suami saya emang lebay,pak." Ujar jerhan,membuat supir taksi tertawa dibuatnya
"Gue ga lebay,tapi bule nya emang ganteng ganteng,pengen deh dapat suami kayak bule". Ujar jevgas penuh penekanan,dibalas jerhan dengan dengusan pelan."Itu suami masnya juga ganteng kok" ujar supir taksi membuat jevgas mendengus kasar
"JELEK DIA MAH KAYAK KADAL SUMPAH,MONYET SAMA KECOAK JUGA SIH,si mang mah kaya gatau orang ganteng aja."balas jevgas membuat jerhan menatap si manis tak terima.
"Gue ganteng" ujar jerhan."Jelek,lo itu jelek" balas jevgas membuat jerhan merengut tak suka
"Ge ganteng kaya zayn malik" jevgas mendengus pelan , memilih untuk menyandarkan kepalanya pada bahu jerhan, dia merasa lelah ingin segera sampai ke hotel.***
Kini jevgas dan jerhan berada dihotel yang sudah mereka pesan untuk tinggal selama dibali.
"Bule kok cakep cakep ya anying,semoga kalau gue punya anak,anak gue mirip bule."ujar jevgas,selama perjalanan menuju hotel dia sering melihat bule yang berkeliaran dimana mana"Anak lo bakal mirip gue''
" LAH? NAJIS BANGET,anak gue amit amit kala mirip ama lo" balas jevgas,menatap jerhan tidak terima
"Gue bapaknya,kan? Tanya jerhan balik
"Lag emang gue mau bikin anak sama lo?" Balas jevgas ketus
"Terus mau bikin sama siapa lagi?" Jevgas memilih diam,tak ingin melanjutkan perdebatan ini."Mau makan engga?" Tanya jerhan yang langsung diangguki oleh jevgas dengan antusias.
"MAUUUU,penhen makan direstoran pinggir pantai." Seru jevgas
"Jangan ganjen" peringat jerhan dibalas dengusan si manis
"GUE GA GANJEN YAAA!"saat ini mereka berdua sedang makan seafood digazebo pinggir pantai,menikmati langit sore juga air laut yang tampak indah.
"Hai!" Jevgas menoleh,mendapati seorang lelaki tampan berkulit putih yang kini duduk disebelahnya.
"Hai!" Sapa jevgas balik,dia tersenyum kecil."Namamu?"tanya lelaki itu
"Jevgas" balas jevgas antusias.
"Kau tampan!" Puji simanis dibalas kekehan kecil oleh lelaki yang ia ketahui bernama kevin.
"Gue orangnya sering banget lupa,bahkan susah ingat nama orang yang menurut gue itu cakep banget""Namanya siapa tadi?"tanya kevin berhasil membuat rona merah menjalar dipipi gembul itu,
"AHAHAHA KEV LO BIKIN GUE MALU!" Ujar jevgas salting,mereka tampaknya melupakan kehadiran jerhan yang kini menatap tajam. Kevin menoleh, menatap jevgas
"Ah, jev apa dia temanmu?tanya kevin, menunjuk jerhan."Ya, dia tema..." ucapan jevgas terpotong,gegara gebrakan meja yang dilakukan jerhan,lalu pergi meninggalkan mereka berdua dengan wajah yang berubah dingin. Jevgas yang kaget itu pun langsung berdiri dan mau menghampiri suaminya,namun kevin mencegahnya.
"Boleh kah ,aku meminta nomormu?"pinta kevin,jevgas yang khawatir karena ditinggalin itu pun,langsung memberikan nomor ponselnya.
"Baiklah ini,089575648214 itu nomor gue kev. Gue pergi dulu ya" pamit jevgas
Saat hendak beranjak menyusuli jerhan,kevin menarik pergelangan tangan jevgas lalu mengecup pipinya singkat.
Jerhan yang belum jauh dari lokasi mereka makan itu pun melihat aksi kevin mengecup pipi sang suami manisnya.Jevgas yang dikecup itu langsung melirik ke jerhan,dan bener saja jerhan melihat ia dicium sama kevin dan jevgas langsung mengejar jerhan yang semakin meninggalkannya.
"JERHAN LO NYEBELIN" Pekik jevgas
"Jangan tinggaln gue sendiri!" Isak simanis
Berlari kecil menyusul jerhan yang sudah berjalan jauh didepannya.
"Gue gak ganjen!" Simanis terisak sambil berlari,menarik tangan jerhan setelah berhasil menyusul sang dominan.
"Gue gak ganjen" jevgas mendongak,menatap jerhan yang kini hanya diam menatap dirinya dingin"Kevin cuma kasih kecupan,kecupan dipipi doang" bisik jevgas,memeluk tubuh jerhan erat.
Entah kenapa dia tak ingin jerhan marah dan mendiamkan nya seperti ini.
"Jangan tinggalin gue sendiri,gue kan liburan kesini diajak sama lo!" Simanis kembali menangis,oh tuhan kenapa jevgas menjadi cengeng.Jerhan hanya memilih diam dan menggendong tubuh jevgas ala koala membawanya pulang kehotel. Mengabaikan rengekan serta ucapan penjelasan si manis,jerhan hanya sedang kesal pada jevgas,dia akan pastikan menemui si kevin dan membuat nya tak berani mendekati si manis lagi.
Vote sama comment dong sayang
Biar semangat update nya.Babay cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
JERGAS||nomin Au✔️
FanfictionSEBELUM MEMBACA FOLLOW DULU Start: 23 juli 2022 end: -