038. berakhir

1.3K 91 0

oleh zhraapwarkk

oleh zhraapwarkk

Happy reading ya ges.

"Aku mau kita putus." Jivelya tertawa terbahak bahak mendengar ucapan jevgas, saat ini mereka berdua sedang berada ditaman komplek rumah jivelya.
"Aku gaakan ketipu sama kamu ,jev!"ujar jivelya pasalnya jevgas suka bercanda mengajaknya putuw. Melihat jevgas yang hanya diam,jivelya jadi panik.
"Ini kamu lagi ngeprank aku kan,jev"

"Bukan,aku beneran mau kita putus" ujar jevgas membuat senyuman jivelya luntur.
"Alesannya?kamu bosan sama aku jev?apa akhir akhir ini aku bikin kesalahan?kamu bercanda ya?ini kalau cuma bercanda ,ga lucu tau."tutur jivelya,ia tatap lelaki didepannya dalam.
"Jev,jangan diem aja ayo ngomong!"

"Aku udah nikah,vel" ucapan jevgas berhasil membuat jivelya tertawa.
"TUHKAN KAMU BOONG,ANJRIT KAMU MAH BIKIN AKU PANIK MULU,paling kamu nikah sama levi,halu mulu dasar wibu!"ledek jivelya.
"Aku benerab udah nikah sama jerhan"ujar jevgas berhasil membuat jivelya terhenti.

"HAH?JERHAN?HAHHHHH!"kaget jivelya.
Dia sekarang sedang merasa berada dipuncak komedi.
"Serius?" Tanya jivelya.
"Serius,makanya aku mau kita putus. Maaf,tapi aku sekarang harus bisa ngehargain jerhan,gamungking aku lanjutin hubungan kita,vel"jivelya terdiam, dia palingkan wajahnya berusaha menahan air mata yang ingin terjun bebas.

Hatinya terasa sakit,jika boleh egois dia ingin jevgas tetap mempertahankan hubungan mereka.
"Iya kita putus." Balas jivelya pelan,dia tatap jevgas yang kini menatapnya.
"Gapapa?" Tanya lelaki itu,mengelus punggung tangan jivelya.jivelya hanya menggeleng.
"Gapapa"balasnya "langgeng sama jerhan ya".

Jevgas menghela nafas pelan,dia tau jivelya ingin menangis terlihat dari kedua matanya yang mulai memerah. Jevgas merentangkan kedua tangannya.
"I want to hug you one last time" ujar nya membuat jivelya segera masuk kedalam dekapan hangat itu, jivelya mulai menangis meraung raung ia sembunyikan wajahnya, berusaha meredam tangis yang terasa pilu jika didengarkan.

"Aku juga sulit buat ngambil keputusan ini,vel" bisik jevgas.
Ini merupakan pilihan sulit untuknya harua meninggalkan orang ia cintai hanya karena sebuah status,namun sepertinga hubungan mereka berdua memang harus berakhir sampai disini.

Tbc

Sorry baru update lagi,ini aku sempetin update karena aku lagi sakit huhu.

See next chapter okey