"Akan ku gugurkan."
Keadaan ruangan yang memang sudah hening menjadi tambah mencekam. Hanya terlihat dua manusia berbeda gender disana. Mereka baru saja kembali dari dokter saat sang wanita pingsan saat mengantar dokumen.
"Apa maksudmu ha!"
"Kurasa kau sudah dengar dengan cukup jelas Gaara-san."
"Sekali saja kau berani menyakiti bayi itu, aku tak akan mengampunimu."
"Aku memang tidak butuh pengampunanmu."
"...."
"Bayi ini kesalahan, malam itu juga merupakan kesalahan, jadi untuk apa kita pertahankan kesalahan ini?"
"...."
"Seminggu dari sekarang kau akan menikah dengan Matsuri-san, jadi tidak ada alasan bagi kita membiarkannya tetap hidup yang malah akan membuatnya menderita nanti."
"Itu alasanmu? Sudah kuduga kau memang wanita seperti itu." Jeda beberapa saat dan terdengar pria berambut merah itu menghela napas berat. "Berapa?"
Iris emerald itu membulat, terkejut mendengar perkataan bos nya itu.
"Berapa banyak yang kau mau untuk melahirkan anak itu ha!" Bentak Gaara.
"Ini bukan tentang uang, aku tak butuh uang. Anak ini hanya akan jadi penghalang untuk kita berdua! Mulai detik ini aku berhenti jadi sekertarismu. Anggap saja semua yang pernah terjadi hanya mimpi, mimpi yang sangat buruk."
"Itu tak akan terjadi, kita akan menikah dan anak itu akan tetap lahir."
Air mata Sakura sudah mengalir deras, semua berputar dikepalanya. Dia tak bisa berpikir jernih sekarang.
"Kenapa kau bersikeras! Kita tidak menginginkannya, tidak ada satupun yang.. "
"Aku! Apa kau tidak lihat? Aku sangat menginginkan bayi kita lahir Sakura." Suara Gaara melunak dan terlihat beberapa bulir air mata jatuh.
"A.. Apa?" Terkejut? Tentu saja, selama ini Sakura dan Gaara tak lebih dari sekertaris dan bos. Malam itu merubah segalanya.
"T.. Tapi kenapa?" Tanya Sakura.
"Aku menyukaimu sejak SMP, saat aku mengambil ijazah kelulusan dan melihatmu di ospek sekolah. Mungkin kau tak menyadarinya, tapi aku sudah lama memperhatikanmu."
Gaara duduk di sebelah Sakura. Mereka sekarang berada di apartemen milik Sakura sepulang dari dokter tadi.
"Tapi Matsuri-san?"
"Itu hanya perjodohan bisnis, aku sama sekali tak menyukainya. Malam itu juga bukan kesalahan Sakura. Satu-satunya yang salah itu aku. Aku tak dalam pengaruh apapun, aku hanya lepas kendali saat melihatmu."
"...."
"Kau tahu, aku sangat senang mendengar kau mengandung anakku, itu berarti ikatan antara kita akan semakin kuat. Tapi mendengar kau yang ingin menggugurkannya membuatku marah sampai membentakmu, aku minta maaf."
"Tapi aku tak yakin menjadi ibu sekarang, masih banyak yang harus aku pelajari."
"Kita akan belajar bersama, bagaimanapun dia adalah anak kita bukan?"
"Tapi aku tak yakin keluarga Gaara-san akan menerimaku."
"Dengan atau tanpa restu keluargaku, kita akan tetap bersama. Tak akan ada yang memisahkan kita Sakura." Ucap Gaara sambil memeluk Sakura.
Sakura hanya diam dalam pelukan Gaara, tidak menjawab sama sekali.
"Apakah kau mencintaiku?" Tanya Gaara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Centric (Oneshoot)
RomanceBerisi cerita-cerita oneshoot Sakura Haruno dengan cast Anime Naruto lain. Oneshoot Sasuke x Sakura Sasori x Sakura Naruto x Sakura Gaara x Sakura Kakashi x Sakura Itachi x Sakura And other cast Rate : T