Terlihat seorang gadis muda sedang terbaring di ranjang rumah sakit dengan banyak alat penunjang kehidupan.
Haruno Sakura adalah nama gadis itu. Seorang gadis yang dirawat karena kecelakaan mobil tiga bulan yang lalu.
"Kapan kau akan bangun Sakura?" Tanya seseorang yang pasti tidak akan dijawab oleh gadis tersebut.
Terdengar suara pintu terbuka dan melihatkan seorang pria paruh baya yang ternyata adalah ayah dari gadis yang dirawat tersebut.
"Pulanglah, giliranku yang menjaga Sakura" Ucap ayah Sakura.
"Baiklah" Jawabnya lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
.
.
.
"Eghhh"
Mata gadis itu perlahan terbuka menunjukkan bola mata hijau yang meneduhkan. Dilihatnya sang ayah yang tertidur dengan terduduk di samping tempat tidurnya.Jam 1.38 dini hari
Itulah yang dilihat Sakura saat memandang ke arah jam dinding di ruang inapnya.Tak tega membangunkan sang ayah dia kembali tidur sampai pagi menjelang karena seluruh tubuhnya juga masih kaku dam sakit saat digerakkan.
Pagi menjelang dan ayah Sakura sudah terbangun tapi tidak dengan Sakura, sepertinya tidur Sakura sangat pulas hingga tidak terganggu oleh suara dokter yang sedang mengecek keadaannya.
"Hasilnya menunjukkan ada kemajuan pak, mungkin dalam waktu dekat dia akan sadar" Kata dokter itu sembari mencatat apa yang perlu dicatat dalam laporannya.
"Iya, terima kasih dok" Jawab ayah Sakura.
"Baiklah saya permisi dulu"
"Silahkan"
Ayah Sakura duduk kembali di dekat ranjang sambil memakan sarapannya. Sebenarnya dia tidak tega melihat sang putri tergeletak tak berdaya di rumah sakit ini, tapi ini sudah lebih baik karena Sakura sudah tidak memerlukan alat medis yang sangat merepotkan itu. Dia hanya menggunakan oksigen dan infus."Ayah...."
Kata pertama yang diucapkan gadis itu setelah empat bulan dia terlelap dalam tidur panjangnya.Ayah Sakura tentu saja terkejut lalu cepat-cepat dia menekan bel untuk memanggil dokter baru dia berbicara kepada anaknya.
"Kau sudah sadar? Apa ada yang sakit nak?" Tanya sang ayah khawatir.
"Aku baik ayah" Jawabnya dengan senyum yang dipaksakan.
Akhirnya dokter datang dan memeriksa Sakura setelah itu memberi beberapa ceramah tentang apa yang boleh dan tidak boleh Sakura konsumsi selama masa pemulihan. Selama itu pula Sakura selalu bertanya kapan dia diperbolehkan pulang.
Setelah dia sadar, banyak orang yang menjenguknya. Teman, sahabat, kerabat, dan rekan kerja semuanya datang untuk menjenguk Sakura.
Saat sudah sepi, tinggal tersisa Sakura dan ayahnya serta Naruto yang merupakan teman masa kecil Sakura sampai sekarang.
"Oiya, aku tidak melihat Sasuke. Dimana dia? Apakah dia masih dirawat juga? Aku ingin menemuinya, kenapa dia tidak menemuiku?" Inilah pertanyaan yang ditakutkan oleh ayah sakura dan juga naruto.
Sasuke merupakan calon suami Sakura, Sasuke dan Sakura terlibat kecelakaan beruntun saat hendak pergi menuju rumah Sasuke untuk menemui keluarga Sakura.
Ayah Sakura dan Naruto saling berpandangan lalu Naruto seperti mengatakan kepada ayah Sakura biar dia yang menjelaskan.
"Sasuke baik-baik saja, lebih baik kau fokus untuk kesembuhanmu sakura" Jawab Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Centric (Oneshoot)
Roman d'amourBerisi cerita-cerita oneshoot Sakura Haruno dengan cast Anime Naruto lain. Oneshoot Sasuke x Sakura Sasori x Sakura Naruto x Sakura Gaara x Sakura Kakashi x Sakura Itachi x Sakura And other cast Rate : T