Shizun Transmigrated from Frozen World To The Autumn Sect

8 - Tes Pertama Haoran

Dengan demikian, kultivator itu hanya bisa hidup sampai usia yang ditentukan.

Tapi, kondisi You Jin kali ini berbeda. Jadi, setelah ia datang ke dunia ini, apakah ia akan segera mati?

...

Sekte Gerbang Surgawi adalah sekte terbesar dalam sejarah kultivasi yang memiliki ribuan murid hebat dan bertalenta. Pencapaian ini tidak didapat dari sepotong daging yang jatuh dari langit.

Awalnya, Pendiri Sekte adalah seorang murid yang diusir gurunya karena membuat kerusuhan. Ia diusur ke dunia fana untuk belajar urusan dunia.

Ia berkelana di dunia fana selama 200 tahun.

Mulai dari hal remeh membantu penduduk untuk bekerja, berinteraksi dengan mereka, mengikuti kebiasaan mereka, dan menyerap pengetahuan dunia fana.

Kemudian ia kembali ke kediaman gurunya setelah hukuman selesai.

Tapi, ia tidak menjumpai gurunya malah menemukan warisan yang ditinggalkan.

Ada pesan terakhir dari gurunya yang mengatakan bahwa gurunya pergi berkelana jauh dan jangan mencarinya.

Gurunya berharap dengan warisan itu, ia dapat mengajar dan memiliki murid yang baik dan tidak sembrono sepertinya.

Setelah itu, ia pergi berkelana dan mengumpulkan warisan di alam rahasia.

Ia bertemu seseorang yang mengikutinya dengan taat dan menyembahnya menjadi guru.

Setelah cukup berkelana, ia kembali ke kediaman gurunya dan memulai mendirikan sekolah.

Karena reputasinya yang baik di dunia fana, banyak orang-orang mendaftar untuk menjadi muridnya.

Dengan seleksi yang ketat, sekolah itu berkembang menjadi sekte yang terkenal di dunia kultivasi.

Meskipun Pendiri Sekte dan para penatua yang menemaninya telah meninggal, Sekte Gerbang Surgawi masih menempati posisi nomor 1 di dunia kultivasi.

Sejarah itu diketahui Xu Haoran dari Shizunnya. Ia masih mengingat saat dirinya pertama kali memasuki Sekte.

Saat itu adalah musim semi. Xu Haoran adalah anak bangsawan di dunia fana yang telah berlatih kultivasi sejak umur 4 tahun. Sama dengan anak bangsawan seusianya.

Ia belajar dengan keras untuk memasuki Sekte Gerbang Surgawi saat perekrutan murid baru.

Ayahnya hanya memiliki istri ibunya seorang dan tidak memiliki selir. Dapat dibayangkan seberapa banyak cinta yang diberikan kedua orang tuanya.

Keluarganya juga memberinya materi yang besar untuk digunakan selama pelatihan. Tak jarang pula keluarga samping merasa cemburu dan iri pada Haoran kecil.

Pengumuman perekrutan murid baru Sekte Gerbang Surgawi sangat dinantikan di kota. Anak-anak bangsawan yang telah dibudidayakan berbondong-bondong menuju Sekte.

Juga banyak pengembara yang mencoba peruntungannya untuk diterima Sekte. Jika mereka bisa lolos tes dan menjadi murid luar, itu sudah merupakan berkah bagi anak-anak miskin di luar sana.

Tak jarang pula anak-anak bangsawan yang sombong dan memandang rendah mereka. Jadi, perselisihan sering terjadi saat perekrutan dimulai.

Syarat murid baru tahun ini adalah maksimal berusia 12 tahun.

Untuk praktisi pedang minimal mencapai tingkat matahari.

Sedangkan untuk alkemis (sebutan kultivator pemurnian pil) minimal mencapai tingkatan kedua.

- - -
Sebagai referensi, novel ini menggunakan tingkatan kultivasi yang dimudahkan untuk para pembaca.
Praktisi pedang (setiap tingkat memiliki 7 level)
1. Tingkat Qi
2. Tingkat Matahari
3. Tingkat Bumi
4. Tingkat Bulan
5. Tingkat Langit
6. Tingkat Spiritual
7. Tingkat Suci

Alkemis memiliki 10 tingkatan. Setiap tingkat memiliki 3 level yaitu rendah yaitu rendah, tengah, dan tinggi berdasarkan kekuatan jiwa.
- - -

Haoran kecil dengan tertib berbaris seperti pendaftar lainnya. Meskipun antrian sangat panjang, mereka tetap bersemangat.

Barisan dibagi menjadi dua, yaitu praktisi pedang dan alkemis. Haoran dan beberapa anak dari keluarga samping mendaftar di jalur praktisi. Karena keluarga Xu hanya membudiyakan praktisi pedang.

Ia menunggu selama dua jam hingga gilirannya. Murid senior yang melakukan tes melakukan prosedur seperti sebelumnya dengan acuh tak acuh. Karena pendaftar ini hanya bisa lolos jika ia benar-benar berbakat.

Murid : "Sebutkan nama dan usiamu"

Haoran : "Namaku Xu Haoran. Saat ini usiaku 10 tahun"

Murid : "Sekarang letakkan tanganmu pada batu penguji. Hasil yang keluar adalah tingkat kultivasimu dan menentukan lulus tidaknya tes pertama."

Haoran kecil dengan patuh meletakkan telapak tangannya ke batu penguji.

Kemudian, batu penguji menampakkan hasilnya dan bergetar 5 kali.

Murid itu terkejut lalu memandang anak itu. Haoran percaya diri dengan hasilnya. Tapi sebenarnya, ia agak gugup.

"Senior, apakah aku lulus tes?" tanya Haoran sambil memegang pedangnya.

"Kau lulus, selamat. Sekarang berjalan ke jalan ini dan tunggu di aula bersama peserta lain. Tes kedua akan diadakan di sana."

Haoran menganggukkan kepalanya menerti dan mengucapkan terima kasih. Ia dengan senang hati berjalan ke depan, tetapi menenangkan emosinya yang membuncah.

Senior itu sedikit memberikan apresiasi pada anak kecil itu. Hasil pada batu penguji menunjukkan ia mencapai tingkat matahari.

Tapi bergetar 5 kali?

Itu berarti, ia mencapai level 5 saat ini di usia 10 tahun. Bahkan dirinya bisa mencapai tingkat seperti itu saat usianya 30 tahun.

Ada apa dengan murid baru jenius ini?

Di sisi lain, Haoran berjalan seperti intruksi seniornya.

Ia telah belajar mengendalikan emosinya sejak dilatih oleh keluarganya. Jadi, berusaha tetap tenang dan sedikit waspada pada peserta lain.

Tentu saja peserta yang lulus tes peetama membuktikan dirinya cukup mampu diterima sebagai murid sekte. Baik itu murid luar, murid dalam, atau murid inti.

Cuaca saat itu sangat cerah. Tampak sedikit awan yang bergelombang mengambang di langit.

Haoran berjalan lamban sambil mengamati lingkungan sekitarnya. Seniornya berkata jalan menuju aula sebenarnya cepat jika ditempuh dengan terbang.

Tapi, sekte melarang muridnya menggunakan pedang terbang jika kondisinya tidak darurat.

Jadi, perjalanan ini bisa disebut pelatihan fisik.