Bab 01 : Permulaan

4K 502 58
                                    

Vote and comment~~

Happy reading...

Le Mara, novel fantasi yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat paska seorang idol tak sengaja mempromosikannya. Namanya langsung terkenal, dan dicari-cari oleh banyak orang setelah tagar 'Le Mara' tranding disosial media manapun.

Ini bahkan menjadi trend dikalangan anak-anak muda, karena isi novel tersebut benar-benar tidak sembarangan. Ringan, namun sedikit agak aneh jika dibaca tidak pada pembaca yang tepat.

'Kalau kau belum membaca novel fantasi ini, maka kau bukan anak muda.' kata beberapa orang-orang yang telah membaca novel itu.

Ada juga yang mengatakan, 'Novel ini lumayan bagus. Yang membuatku kesal hanya karakter utama prianya benar-benar minim bicara dan karakter antagonisnya justru tampak bodoh. Apa serunya.'

Tapi ada yang menjadi masalah setelah novel ini terkenal. Yaitu sebagian pembacanya justru menginginkan karakter utama prianya berjodoh dengan sang antagonis, sosok yang terlibat perseteruan dengan karakter utama wanitanya.

"PEMBACA GILA! BAGAIMANA BISA MEREKA MENGINGINKAN KARAKTER UTAMA PRIANYA BERSAMA SI ANTAGONIS YANG JUGA SEGENDER DENGANNYA!!" Maki Lee Haechan, selaku penulis novel Le Mara terhadap pembaca novelnya.

Novel on going berjudul 'Le Mara' yang ia tulis itu berhasil menggaet jutaan pembaca setelah tiga bulan dipublikasikan di sebuah platform terkenal.

Karya pertamanya yang menjadi pusat perhatian itu, justru membuatnya naik darah. Para pembacanya justru didominasi oleh kalangan pencinta hubungan segender, membuat tulisannya menjadi tak berkesan dihatinya.

Dia membanting komputer yang telah menemani hari-harinya. Bunyi heboh terdengar saat komputer itu ia banting keras diatas meja dengan emosi yang memuncak.

BUK

BUK

BUK

Haechan memaki keras, "SIALAN! PEMBACA SIALAN! MEREKA GILA! AKU MERENCANAKAN NOVEL INI SEJAK LIMA TAHUN LALU DAN MEREKA JUSTRU MENGINGINKAN NOVEL INI MENJADI BELOK! GILA!! PEMBACA GILA!!!"

Komputer itu hancur berkeping-keping. Serpihan tajamnya mengenai pipinya, namun Haechan mengabaikan luka itu seolah-olah dia belum puas jika komputernya belum menjadi bubur.

Wajahnya menggeram. Membanting dan terus membanting komputer miliknya dan seluruh data cerita novel-novel yang ia buat itu seperti sudah tak penting lagi.

"PEMBACA SIALAN! PEMBACA GILA! KALIAN SAJA YANG BERJODOH DENGAN SEGENDER KALIAN!! JANGAN MEMINTA NOVEL LURUSKU MENJADI BELOK!! KALIAN SENDIRI SAJA YANG MELAKUKANNYA!!! GILA! GILA! GILA!"

[Sistem Berjalan]

Terdengar suara seperti robot berjenis perempuan dikamar Haechan.

Lelaki 23 tahun itu melirik sekeliling. Tak menjumpai sesuatu hal aneh apapun didalam kamarnya.

[Sistem Sedang Berjalan]

[Sistem Memproses]

[Kalian Saja Yang Berjodoh Dengan Segender Kalian Diaktifkan]

[Kata Kunci Novel Le Mara Telah Dibuka]

[Karakter Antagonis Sedang Dipersiapkan]

[Harap Menunggu]

[Memproses...]

"Apa! Siapa yang berbicara?" Haechan bertanya entah pada siapa.

I BECAME THE ANTAGONIST IN MY OWN NOVEL || Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang