[ Slow Up ] || Fantasy Fiction
Haechan Harem
Markhyuck
Nomin
Guanren
Summary;
Lee Haechan, seorang penulis novel fantasi yang baru-baru ini terkenal dengan judul bukunya '𝐋é 𝐌𝐚𝐫𝐚'. Novel yang menceritakan tentang hubungan seorang Pangeran tamp...
Haechan berjalan keluar dari kamar Hayan. Tampak lantai utama yang telah dipenuhi oleh orang-orang yang menatapnya heran. Pasalnya, penampilannya saat ini berbeda jauh dengan penampilan sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HayanAlderick
Rambut yang telah dipotong dan dirapikan. Mengenakan pakaian bangsawan dengan beberapa aksesoris saja.
Terlihat sangat tampan. Ditambah lagi kulitnya yang eksotik, menjadikan dirinya tampak terlihat seksi dan menggoda.
Yang dibawah menatap dirinya yang sedang menuruni tangga dengan angkuh. Haechan merasa penasaran hingga atensinya masih saja tertuju pada seorang lelaki yang sedang duduk membelakangi dirinya.
Beraninya lelaki itu mengabaikannya!
Dia bahkan dengan santai menyesap secangkir teh yang disiapkan pelayan diatas meja.
PING
Sistem tiba-tiba saja muncul dihadapannya.
[Misi Pertama Anda Sedang Diproses]
'Misi? Apa maksudnya itu?' batin Haechan penuh kebingungan.
[Misi Pertama Anda Telah Dibuat. Tunjukkan Bahwa Diri Anda Telah Kembali. Bersikaplah Layaknya Karakter Antagonis Dengan Memberikan Kesan Buruk Pada Anggota Keluarga Alderick. Poin Yang Akan Diterima Adalah 30]
"Mudah," ucap Haechan tersenyum miring. "Aku memang angkuh sejak kecil. Ini bukan misi yang sulit untukku," lanjutnya kembali berjalan pergi.
[Berhati-hatilah. Anda Akan Kehilangan 50 Poin Jika Misi Pertama Ini Gagal]
"50 poin!" sergah Haechan. "Jika berhasil hanya dapat 30, sedangkan gagal dikurangi 50! Gila. Kau ingin cepat-cepat membuatku mati, ya!!" protes Haechan tak terima.
"Hayan," seru lembut Yesha menyusul dirinya yang sudah berada ditangga bawah. "Pangeran Mara membawakan banyak makanan untukmu."
Haechan mencuri pandang pada lelaki yang sedang duduk membelakanginya itu. "Oh," balasnya singkat dengan raut wajah angkuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
