4. Transmigrasi Elyana-After Married

264 44 139
                                    

Assalamualaikum semua vote n comment jugaaa ya bye!!

"Sebuah pernikahan itu dilaksanakan bagi menghalalkan kedekatan seseorang yang bukan mahram kita. Ianya juga berlaku atas perasaan dari dua orang berlainan jenis kelamin, jadi apa diri ini salah buat mencintai istriku sendiri?." Deo

Chapter sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter sebelumnya..

Tanpa disadari mereka, seseorang yang berhoodie biru gelap sedang melihat kemesraan Alya dan Deo

"Terlalu manis perlakuan lo. Tunggu gue yang menjadi badai kehancuran rumah tangga lo, Deo!!" Gumam orang itu lalu pergi dari tempatnya.

(***)

"Mas? Dede mau beli cotton candy warna merah jambu." Kata Alya menatap suaminya yang tepat berada disampingnya dengan tangan kekar tersebut didalam pelukan sang istri (ngerti ga sih?)

"Boleh sayang. Kiss dulu disini." Pinta Deo sambil menunjuk pipi kanannya, tanpa aba-aba Alya langsung saja mengecup pipi Deo namun sesaat Deo memalingkan wajahnya hilang kecupan tersebut mendarat tepat dibibir merah jambunya

"Deo!!!" Kesal Alya sambil memukul pelan tangan Deo, Deo yang melihat hanya menahan tangan Alya dengan memasukkan istrinya itu ke dalam pelukan hangatnya

"Cotton candynya harus double soalnya udah dikecup di bibir!!" Kata Alya menatap suaminya itu dengan tatapan berbinar

"Baiklah, ratu hatiku saya akan menurutinya." Kata Deo mengecup singkat kepala Alya lalu membawa istrinya itu ke pedagang yang menjual cotton candy yang diinginkan istrinya tadi

"Dua ya cotton candynya warna biru sama merah jambu." Kata Deo ke pedagang tersebut

"Ini ya mas." Kata pedagang tersebut memberikan cotton candy yang ingin dibeli Deo lalu setelahnya Deo langsung memberikan uang kepada pedagang tersebut

"Loh mas, saya ga punya duit kecil, ini terlalu besar nilainya." Kata pedagang itu memanggil Deo

"Gapapa Pak, saya sedekah tolong doain saya dan istri saya selalu bahagia dan tetap bersama selamanya." Kata Deo sambil menatap bapak penjual cotton candy itu dengan tatapan tulus

"Saya doain kalian berdua bahagia dan dikurniai permata tercinta, Dan selalu bahagia hingga ke Jannah, Amin ya Allah." Doa bapak itu

"Makasih pak, sihat-sihat terus kami pergi dulu ya." Kata Deo dan Alya secara bersamaan lalu diberi anggukan oleh bapak itu

"Mas!! Cotton candy aku!!" Kata Alya saat dirinya di jaili suaminya itu dengan cotton candy ya yang diangkat tinggi oleh Deo membuatkannya susah untuk menggapai makanan tersebut

"Rebut kalau bisa." Kata Deo sambil terkekeh kecil menatap Alya yang kesusahan

"Ga bakal dijatah!!" Kata Alya merajuk dengan bibirnya yang cemberut, namun sialnya itu menarik perhatian orang-orang dipasar malam ini, apalagi yang melihat itu adalah cowo

(END) Transmigrasi Elyana -After Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang